PANGKALPINANG, FAKTA BERITA — Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui sayap partai menggelar seminar kebangsaan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-96 tahun dengan tema peran pemuda dalam bela negara dan pencegahan radikalisme di Pangkalpinang.
Seminar diikuti oleh 350 mahasiwa dan mahasiswi perwakilan perguruan tinggi di Babel serta organisasi kepemudaan.
Narasumber yang hadir pun tak main-main, mulai dari perwakilan Badan Inteligen Nasional (BIN) Daerah Babel, mantan Napiter dan ketua FKPT.
Anggota Komisi I DPR RI dapil Babel Rudianto Tjen menjadi satu diantara narasumber pada seminar ini mengajak pemuda khususnya mahasiswa untuk mengingatkan perjuangan bangsa dan negara ini.
“PDI Perjuangan memperingati sumpah pemuda kita menggelar seminar hari ini, kita undang mahasiswa mengingatkan perjuangan bangsa dan begara ini. Kita harapkan teman-teman mahasiswa itu memahami betul perjuangan dan semangat nenek moyang kita berjuang untuk memerdekakan republik ini,” tutur Rudi.
Politisi senior PDIP ini mengatakan perjuangan para pahlawan bangsa ini tidaklah mudah untuk meraih kemerdekaan dan mempersatukan bangsa Indonesia ini.
“1908 Ini susah kebangkitan nasional 28 Oktober 96 silam sumpah pemuda 45 kita baru merdeka, ini perjuangan bukan kaleng-kaleng, untuk mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu bukan pekerjaan yang mudah,” ungkap dia.
Dia berharap para pemuda di Bangka Belitung dapat mempertahankan semangat menjaga NKRI ini.
“Inilah supaya temen temen mahasiwa ini supaya punya semangat yang sama mempertahankan NKRI ini kita tetap menjadi negara besar, negara kuat bisa mempertahankan eksistensi negara kita,” pungkas dia