PANGKALPINANG – Badan Amil Zakat (Basnaz) Kota Pangkalpinang bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang menyerahkan santunan tahap pertama sejumlah Rp314 juta kepada 500 kaum dhuafa di Masjid Kubah Timah Kota Pangkalpinang, Rabu (12/6/2024).
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go dan Ketua Baznas Kota Pangkalpinang berupa uang tunai sejumlah Rp400 ribu per orang.
Selain uang tunai, Baznas juga akan membagikan daging sapi satu kilogram dan diserahkan kepada penerima yang sama pada Jumat (15/6).
Me Go menyebut pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan Baznas sebagai bentuk aksi kerja nyata.
Kata Mie Go, semakin besar penerimaan dari baznas ini tentu akan membantu program pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
“Karena ketika kita membagi Rp400 ribu kepada teman-teman kita ini tentu akan mengurangi pengeluaran mereka dari pribadi mereka ini salah satu dalam rangka pengentasan kemiskinannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan pemerintah kota akan terus berupaya melakukan kerja sama lebih lagi dengan memaksimalkan penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh melalui Baznas Kota Pangkalpinang.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada ASN dan PHL di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang agar dapat menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh melalui Baznas.
”Kalau PNS kita sama honorer ini sebesar 7000 orang kalau dikalikan Rp50 ribu sudah Rp350 jutaan. Ini angka yang luar biasa sekarang baru Rp100 jutaan yang menyalurkan zakat infaq shodaqoh nya ke Basnaz,” jelasnya.
Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, Kurnia mengatakan bahwa ini merupakan bantuan rutin tahap awal. Selanjutnya akan ada penyaluran tahap dua kepada 500 kaum dhuafa lainnya.
”Selanjutnya sisa 500 orang lagi yang akan kita berikan bantuannya. Tentunya bantuannya berbentuk tunai, nanti kalau memang ada tambahan seperti sembako atau apapun kita melihat lagi keuangan baznas seperti ada,” ujarnya.
”Yang udah dapat hari ini tidak akan mendapatkan bantuan bagi. Cuma ada beberapa bagian dari orang tua yang kita pilihan seperti yang sudah berumur seperti ibu-ibu tadi umurnya sudah 94 tahun itu akan diprioritaskan,” lanjutnya.
Adapun penerima bantuan adalah mustahik yang kurang mampu. Dengan bantuan ini, diharapkan para penyalur zakat dapat lebih percaya dan lebih banyak menyalurkan zakat melalui Baznas Kota Pangkalpinang sehingga 7000 warga kurang mampu di Pangkalpinang bisa terbantu. (*)