BASEL, FABERTA — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan sampai saat ini sudah mencetak kurang lebih 35 ribu keping kartu identitas anak semenjak tahun 2019.
Kepala Dinas Dukcapil Bangka Selatan, Benny Supratama menuturkan, sampai dengan hari ini pihaknya masih meningkatkan cakupan administrasi bagi masyarakat Bangka Selatan, khususnya identitas anak.
“Target yang tercatat di kami (Dukcapil) sebanyak 60.033 anak. Sampai saat ini sudah 56 persen anak di Bangka Selatan sudah mengantongi KIA atau sekitar 35 ribuan anak,” kata Benny saat di acara penyerahan KIA di SD Karya Toboali, pada Kamis (3/6/2021).
Kendati demikian, Dukcapil Bangka Selatan akan menargetkan 100 persen anak di Bangka Selatan agar mempunyai KIA sebagai syarat administrasi, mulai dari anak berusia nol sampai 17 tahun khususnya.
“Kalau orang 17 tahun keatas punya KTP, kalau anak punya KIA. Manfaat KIA juga jelas untuk mengakses pelayanan publik yang ada di Bangka Selatan seperti pendidikan, kesehatan, perbankan dan bantuan-bantuan sosial yang harus mempunyai data yang valid,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Benny, KIA saat ini sudah menjadi salah satu syarat Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB untuk masuk SD dan SMP.
“Jadi kami sampaikan kepada orang tua jangan segan-segan mengurus KIA. Karena kami akan memberikan pelayanan terbaik kami untuk mengurus setiap administrasi masyarakat, bisa datang langsung ke layanan Dukcapil ataupun secara WA 08117175055,” imbuhnya. (Manda/Faberta)