Ahok Minta Dinas Terkait Perbaiki Talud Sungai Pedindang yang Roboh: Jangan Tunggu Bencana Baru Bergerak

Anggota DPRD Bangka Belitung, Hendriyansen (Ahok). Foto: Faberta

PANGKALPINANG, FABERTA — Tiga titik talud rusak disepanjang Sungai Pedindang, Kota Pangkalpinang, membuat khawatir masyarakat sekitar. Robohnya talud tersebut berpotensi terjadinya banjir dan longsor mengingat intensitas hujan yang kian menungkat.

Robohnya talud tersebut mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi II DPRD Bangka Belitung, Hendriayansen. Ia mengatakan talud tersebut sudah sudah rusak sejak tiga bulan lalu namun hingga kini belum ada perbaikan.

“Talud jembatan Kampung Bintang ini sudah roboh tiga bulan lalu sejak Maret, dan sangat membahayakan jika dibiarkan, untuk itu saya meminta kepada dinas terkait baik itu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) wilayah Babel, Dinas PU Provinsi dan Dinas PU Kota Pangkalpinang, untuk segera bersinergi memperbaiki talud yang rusak menginggat saat ini sudah memasuki musim hujan,” ujar Hendriyansen kepada Faktaberita.co.id, Senin (19/7/2021).

Politisi PDI Perjuangan yang kerap di sapa Ahok tersebut menerangkan, jika kondisi rusak tersebut dibiarkan, akan membuat air masuk ke rumah warga, dan tingginya tekanan debit air sungai bisa memperparah rusaknya talud tersebut hingga berpotensi longsor.

“Saya sempat memberitahukan kondisi rusaknya talud tersebut ke BBWS Babel dan Dinas PU Provinsi, namun belum juga diperbaiki. Kita tidak mau pada saat bencana datang baru mau dieksekusi, hal seperti ini harus diantisipasi untuk mencegah bencana yang tak diinginkan dikemudian hari,” ungkapnya.

Pihak BBWS Babel, Aulia mengatakan kalau mereka tidak bisa masuk karena talud tersebut merupakan aset Dinas PU Kota Pangkalpinang.

“Izin pak, untuk talud itu milik aset Dinas PU Kota Pangkalpinang, jadi kami tidak bisa masuk. Untuk perbaikannya bapak coba konfirmasi ke Dinas PU Kota maupun provinsi, terima kasih,” sebutnya via whatsapp.

Sementara itu, saat dikomfirmasi melalui pesan whatsapp pada Senin (19/7/2021) Kepala Dinas PU Kota Pangkalpinang, Suparlan belum memberikan jawaban, begitu pun upaya via telepon juga belum ada tanggapan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *