Ajak Pemuda Peka dan Peduli Lingkungan, Organisasi Youth Activator Lakukan Penanaman 1000 Bibit Mangrove dan Pohon Mete

BANGKA BELITUNG, FAKTABERITA — Youth Activator (organisasi penggerak lingkungan) melakukan kegiatan penanaman 1000 Mangrove dan pohon mete di wilayah Pantai Perpat Mati, Kecamatan Bukit Intan, pada Minggu (27/3/2022)

Aksi tersebut dihadiri oleh Lurah Sinar Bulan, Komunitas dan Yayasan Lingkungan se-Bangka Belitung, TNI AL Pos Pangkalbalam, BPDASLH Batu Rusa, serta pejabat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Bertemakan “Kembali ke Alam, Tanam Kehidupan”, Melia Soniman selaku Presiden Youth Activator mengatakan bahwa aksi ini merupakan awal dari kegiatan yang bertujuan untuk menggerakkan pemuda Bangka Belitung untuk lebih aktif dan peka dalam melestarikan alam serta menjaga keindahan Pulau Bangka.

Lebih dalam, Uni sapaan akrabnya menjelaskan, pada Juli 2022 nanti, Youth Activator akan mengadakan kegiatan nasional yaitu pengabdian di salah satu pulau yang ada di Bangka sebagai bentuk aksi nyata dalam melestarikan dan mengenalkan Pulau Bangka kepada pemuda Indonesia.

Sementara, Bapak Joko selaku utusan dari TNI-AL Pos Pangkalbalam berpesan kepada para peserta untuk terus melakukan aksi-aksi nyata dalam menggerakkan lingkungan, Sehingga apa yang kita tanam hari ini bisa bermanfaat untuk kita dan orang banyak dimasa depan.

“Walaupun hari ini pantai kita masih dikuasai oleh ponton-ponton tambang timah, tapi adek-adek jangan takut dan tidak usah khawatir karena kami dari TNI AL akan bersinergi dan melindungi siapa saja yang mau bergerak dan menyuarakan aksi kebaikan dengan lantang terkhusus dalam menjaga keindahan dan keberlangsungan laut di Indonesia,” ujarnya.

Disampaikan Joko, Kalau bukan kita-kita yang bergerak, bisa jadi 10 sampai 20 tahun yang akan datang Pulau Bangka ini akan tenggelam, maka dari itu pihaknya sangat senang dengan adanya aksi kesadaran dari para pemuda sini untuk menanam mangrove sebagai awal dan langkah menjaga pantai kita.

“Pantai di Bangka ini bagus-bagus, jadi harus kita lestarikan dan jaga bersama,” ajak Joko

Tak lupa di tengah kegiatan, Youth Activator menyisipkan para peserta untuk berdiskusi Leaderless group discussion (LGD) terkait masalah masalah sosial lingkungan yang ada di Pulau Bangka. Para peserta terlihat antusias dan juga secara terbuka mengemukakan pendapatnya. (Rilis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *