ANC dan Baher Gelar Sharing Sessions Pelajar dengan Penerima Beasiswa Luar Negeri

ANC dan Baher Gelar Sharing Sessions Pelajar dengan Penerima Beasiswa Luar Negeri. (Ist)

BANGKA SELATAN, FABERTA — Lembaga kursus dan pelatihan Abdi Negara Cendekia bekerja sama dengan tim Bangka Selatan Hame Hame Bergerak (Baher) menggelar Sharing Session bersama siswa siswi di ruang Aula Seni dan Budaya SMA Muhammadiyah Toboali, pada Rabu (25/08/2021).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang juga pembina yayasan Abdi Negara Cendekia, Benny Supratama dan Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga Hefi Nurerendra.

Adapun yang menjadi narasumber adalah Arief Budiman penerima Beasiswa Tiongkok 2018 di Wuxi Institute Of Commerce Huaiyin Institute of Technology Tiongkok, Sellita S.Sos, M.A penerima beasiswa Rusia 2018 di Higher School of Economics Moskow, Rusia, Usamah Taqiyuddin Penerima Beasiswa Turki 2016 di S1 Politik dan Publik Admininstrasi Uludag University Bursa, Turki.

Dalam sambutanya, Benny Suprata ma mengatakan, sharing session ini merupakan kesempatan emas bagi para peserta untuk termovitasi lebih untuk menempuh pendidikan hingga keluar negeri.

“Narasumber kita merupakan contoh langsung para pemuda yang memiliki tekad dan persiapan yang kuat sehingga bisa berkuliah di luar negeri seperti di Tiongkok, Rusia, dan Turki,” katanya.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan pepatah tuntutlah ilmu hingga ke negeri china.

“Silahkan nantinya para peserta untuk bertanya seluas luasnya dengan narasumber apa apa saja yang dipersiapkan dan dilakukan hingga bisa kuliah di luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Sellita S.Sos, M.A mengatakan, ketakutan siswa siswi untuk berkuliah di luar negeri adalah tidak bisa bahasa asing hingga perbedaan cuaca.

“Tidak bermaksud untuk mendiskriditkan kuliah di dalam negeri, namun kuliah di luar negeri bisa mengetahui dunia luar dan membuka pikiran kita,” katanya.

Diakuinya, sistem proses belajar di Rusia adalah mahasiswa dituntut lebih aktid di kelas dalam mengemukakan pendapat dan mengutamakan kemampuan berbicara di hadapan umum.

“Adapun persiapan yang dilakukan untuk berkuliah di luar negeri ialah alasan dan motivasi yang kuat, membuat rencana yang matang, mempersiapkan dokumen pendukung, mempersiapkan biaya, mengikuti kursus bahasa, dan mempelajari budaya negara tujuan, ” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri itu mencari informasi sebanyak banyaknya tentang beasiswa, kemudian pertimbangkan jenis beasiswa, dan memperbaiki kemampuan bahasa.

“Jangan takut untuk mengambil kesempatan beasiswa di luar negeri karena disana kita tidak sendirian, ada Persatuan Pelajar hingga ada Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tujuan yang selalu siap memfasilitasi kita dan disana kita berkumpul dengan orang Indonesia yang tinggal disana,” katanya. (Manda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *