BANGKA BELITUNG, FABERTA — Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 mulai diberlakukan di sejumlah wilayah Bangka Belitung hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Kondisi ini membuat para pekerja dilema, karena telah menjadi bagian dari kebijakan dari pemerintah.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Babel, Darusman Aswan berharap dengan adanya pemberlakuan PPKM level 3 maupun 4 di Babel bisa menjadi upaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Secara organisatoris dari pusat pelaksanaan PPKM ini. Memang kita secara bersama-sama berharap untuk menanggulangi covid ini. Kalau memang PPKM ini salah satu upaya yang bisa dimaksimalkan, intinya kita dukung,” kata Darusman kepada Faktaberita.co.id, Minggu (25/7/2021) malam.
“Tapi mau apa dikata kalau ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang suka tidak suka ya demi memutus rantai covid. Di sisi lain mereka juga membutuhkan kebutuhan sehari-hari inilah yang menjadi dilematis jadinya,” sambungnya.
Kendati demikian, Darusman menekankan solusi untuk para pekerja pasca diterapkannya aturan tersebut. Pasalnya, di saat hari normal pun para pekerja banyak yang tidak mendapatkan hak-nya lebih lagi kondisi diperparah oleh pandemi Covid-19 serta pemberlakuan PPKM level 3 atau 4.
“Sedangkan waktu normal saja buruh ini masih juga dapat tekanan dari perusahaan-perusahaan, Masih banyak juga pekerja tidak mendapatkan hak nya di waktu normal apalagi pada saat covid tambah lagi dengan perketatan PPKM ini,” katanya.
“Kebijakan-kebijakan pemerintah ini harus betul-betul ada solusinya, artinya apa jangan hanya menyuruh masyarakat PPKM tapi dampak dari itu tidak diantisipasi seperti apa, PHK misal utamanya mereka yang kontraknya tidak jelas, itu akan sangat terganggu,” ungkap Ketua SPSI Babel tersebut.
Dari setiap persoalan yang dialami oleh para pekerja, baik yang tergabung maupun tidak dalam serikat pekerja, Darusman meminta pemerintah agar lebih memperhatikan nasib para pekerja khususnya di Babel.
“Itu salah satu menjadi salah satu atensi kita ke depan, kita akan terus tekankan kepada pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan dengan segala upaya akan kita lakukan, kita akan terus dorong pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja secara totalitas,” imbuhnya.