MUNTOK, FABERTA — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menargetkan seluruh wilayah masuk zona hijau penyebaran virus covid-19 pada Juli 2021 mendatang.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengatakan dengan kerja sama yang baik pihaknya optimistis target tersebut bakal tercapai.
Hal itu disampaikan Ming Ming dalam rapat sosialisasi pembahasan PPKM zona orange di ruang OR II, Jumat (21/5/2021).
“Kita harus optimis. Untuk itu kita semua harus bersinergi dan bergerak cepat dengan melibatkan pekerja sosial masyarakat (PSM), Tagana, dan Karang Taruna baik tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Harapannya dalam waktu dua bulan dari sekarang, Bangka Barat kembali menjadi zona hijau,” kata dia.
Jubir Satgas Covid-19 Bangka Barat, M. Putera Kusuma, menjelaskan sejauh ini Pemkab telah berupaya memenuhi kebutuhan yang menjadi hak pasien positif covid-19 sesuai SOP yang telah disepakati.
Hak-hak pasien itu seperti mendapatkan makan tiga kali sehari, mendapatkan perlengkapan mandi, token listrik, plastik sampah infeksius, obat-obatan sederhana dari Puskesmas serta pelayanan konsumsi dilakukan sesuai jadwal oleh petugas yang ditunjuk desa/kelurahan.
“Sedangkan kewajiban pasien adalah tidak keluar rumah kecuali ada rekomendasi dari petugas, tidak menerima kunjungan keluarga atau pihak luar manapun, rumah tempat isolasi mandiri bersedia dipasang stiker dan pintu rumah isolasi mandiri bersedia dipasang segel,” ujar Putra.
Putra meyakini apabila para pasien utamanya yang isolasi mandiri patuh terhadap kewajiban tersebut maka harapan Bangka Barat kembali ke zona hijau akan benar-benar terwujud. (Fth/Faberta)