FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Dalam Beri Resmi Statistik (BRS) yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 1,25 persen dan deflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,32 persen pada Mei 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,27.
Inflasi tahunan terutama disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (SKM), dan bawang merah, sementara deflasi bulanan dipengaruhi oleh beras, angkutan udara, dan udang basah.
Berikut Inflasi di Beberapa Wilayah :
– Tanjung Pandan :
mengalami inflasi tahunan 1,27 persen dan deflasi bulanan 0,38 persen dengan IHK 106,10. Kontributor utama inflasi tahunan adalah beras, SKM, dan sawi hijau, sedangkan deflasi bulanan dipicu oleh angkutan udara, ikan kerisi, dan ikan bulat.
– Kabupaten Bangka Barat :
mencatat deflasi tahunan 0,09 persen dan deflasi bulanan 0,56 persen dengan IHK 102,47. Penyebab utama deflasi tahunan adalah ikan kembung, ikan singkur, dan ikan kerisi, sementara deflasi bulanan disebabkan oleh beras, udang basah, dan cumi-cumi.
– Kabupaten Belitung Timur :
mencatat inflasi tahunan 1,67 persen dan inflasi bulanan 0,17 persen dengan IHK 104,29. Penyebab utama inflasi tahunan adalah beras, bawang putih, dan emas perhiasan, sedangkan deflasi bulanan dipengaruhi oleh cumi-cumi, beras, dan cabai rawit.
– Kota Pangkal Pinang:
mencatat inflasi tahunan 1,97 persen dan deflasi bulanan 0,34 persen dengan IHK 104,70. Kontributor utama inflasi tahunan adalah beras, SKM, dan angkutan udara, sementara deflasi bulanan disebabkan oleh angkutan udara, beras, dan daging ayam ras.
Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) dan IKRT
Nilai Tukar Petani (NTP) turun 1,43 persen dengan indeks 128,59, dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas kelapa sawit, cabai rawit, dan daging ayam ras. Indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 155,24 turun 1,74 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 120,73 turun 0,32 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) turun 1,66 persen menjadi 126,39. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) turun 0,39 persen menjadi 120,23 dengan penurunan terbesar pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,66 persen.
Peningkatan terjadi di Sektor Transportasi dan Pariwisata, Jumlah penumpang angkutan laut mengalami peningkatan signifikan sebagai berikut:
– Penumpang berangkat: 78,28 ribu orang (naik 177,68 persen)
– Penumpang datang: 73,20 ribu orang (naik 196,08 persen)
– Muatan barang: 334,24 ribu ton (naik 7,11 persen)
– Bongkar barang: 117,08 ribu ton (naik 15,18 persen)
Untuk angkutan udara, jumlah penumpang juga meningkat:
– Penumpang berangkat: Depati Amir 72,34 ribu orang (naik 57,06 persen), H.A.S Hanandjoeddin 31,67 ribu orang (naik 40,69 persen)
– Penumpang datang: Depati Amir 68,97 ribu orang (naik 26,43 persen), H.A.S Hanandjoeddin 29,57 ribu orang (naik 33,66 persen)
Sektor pariwisata menunjukkan peningkatan jumlah tamu hotel berbintang sebanyak 36.283 orang, naik 13,99 persen dibanding bulan sebelumnya. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang naik 0,97 poin menjadi 23,85 persen, sementara rata-rata lama tamu menginap turun 0,06 hari menjadi 1,63 hari.
Neraca perdagangan bulan ini surplus sebesar US$120,26 juta untuk nilai ekspor April 2024 sebesar US$120,35 juta, turun 36,31 persen dibanding April 2023 (_y-on-y_) dan turun 5,96 persen dibanding Maret 2024 (_m-to-m_). Nilai impor April 2024 sebesar US$0,09 juta, turun 96,41 persen dibanding April 2023 (_y-on-y_), namun naik 41,65 persen dibanding Maret 2024 (_m-to-m_).