Begini Jurus Dinparbud Bangka Bikin Omzet Peserta Bazar UMKM Melejit

BANGKA, FAKTABERITA — Sebagai upaya mendongkrak tumbuh kembangnya pelaku usaha, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka menyiapkan strategi marketing yang unik untuk menarik minat pembeli di Bazar Ekonomi Kreatif yang digelar selama tiga hari pada tanggal 29-31 Maret kemarin.

Strategi tersebut berupa penawaran kupon doorprize setiap pembelian suatu produk, yang nantinya dapat diundi. Realitanya, strategi tersebut mampu menarik minat pembeli yang dibuktikan oleh omzet pedagang yang naik drastis selama mengikuti bazar UMKM Ekonomi Kreatif.

Kepala Dinparbud Bangka, Rismy Wira Madonna mengungkapkan bahwa pelaku UMKM di bazar tersebut mengalami peningkatan omzet yang disebabkan oleh strategi marketing yang mereka lakukan.

“Kami sudah mendapatkan laporan di hari kedua mengalami peningkatan ya, mungkin dengan strategi dagang. Kami juga memikirkan kawan-kawan UMKM yang sudah jauh datang dari Kecamatan lain,” ungkap Wira pada acara penutupan Pameran Foto, Pentas Seni Budaya dan Bazar UMKM Kamis, (31/03/2022).

Wira juga mengungkapkan, bahwa bazar tersebut tidak memungut sewa sepeserpun. Pihaknya memfasilitasi bazar untuk pelaku UMKM dengan dibantu oleh sponsor yang mendanai acara tersebut.

“Bazar ini murni gratis, pak. Kami tidak memungut sewa. walaupun kami sendiri sebenarnya juga nyewa. Tetapi kami tidak memungut sewa kepada pelaku UMKM,” kata Wira.

Sementara itu, Vina penjual peyek yang turut berpartisipasi pada bazar UMKM Ekonimi Kreatif itu juga mengungkapkan bahwa tingginya minat pembeli disebabkan oleh strategi marketing yang dilakukan oleh Dinparbud Kabupaten Bangka.

“Hari kedua ada penukaran kupon, jadi ramai yang beli. Pengunjung ge ramai, hari itu juga ndedukung cuacanya. Jadi per produk jualan itu bisa ditukar satu buah kupon,” jelas Vina ketika ditemui Faktaberita pada (31/03/2022) malam.

Ia juga menyebutkan bahwa selama mengikuti Bazar UMKM Ekonomi Kreatif, omzet dagangannya meningkat tajam.

“Selama dua hari kemarin hampir 1,5 juta per hari. Kalau jualan biasa ngga sampai segitu karena kan perminggu ya, tapi seminggu juga belum tentu dapet segitu,” imbuh Vina.

Menurutnya, bazar merupakan wadah yang mampu mendongkrak tumbuh kembangnya para pelaku usaha. “Pas ada momen ini sangat menguntungkan. Sangat-sangat membantu,” tukasnya.

Dirinya berharap kedepannya Bazar UMKM Ekonomi kreatif dapat diselenggarakan kembali.

“Semoga sering diadain kegiatan seperti ini, abis libut dua tahun karena Covid 19. Baru sekarang pertama kali ada bazar lagi,” tutup Vina. (fb08)