BABEL, FABERTA — Pemerintah mengumumkan bahwa institusi pendidikan dan sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang yang dimulai Juli 2021.
Adapun hal ini merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Menanggapi hal tersebutDinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang berkonsentrasi mempercepat vaksinisasi untuk tenaga pengajar di Bangka Belitung.
Hal itu disampaikan Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat menghadiri Sosialisasi Genose C19 di gedung Tribrata Polda Babel. Rabu (9/6).
“Sekarang kita sedang berkonsentrasi agar para tenaga pengajar di Babel untuk divaksin semua” Jelasnya.
Mempercepat vaksinisasi untuk tenaga pengajar dinilai Andri sangat penting mengingat guru saat mengajajar membuka masker agar materi yang di sampaikan bisa diterima dengan baik oleh murid.
“Ini tentu saja akan memperbesar resiko ketika guru membuka masker saat mengajar, maka dari itu tenaga pengajar haruslah di vaksin terlebih dahulu untuk mengurangi resiko tersebut”. Jelas Andri
Program vaksinisasi untuk tenaga pengajar dari bulan Febuari sampai saat ini masih terus berjalan dan 50 persen guru beserta dosen telah di vaksin.
” Lima puluh persen tenaga pengajar di Babel sudah di vaksin, dan program vaksinisasi untuk tenaga pengajar masih tetap berjalan sampai sekarang”. Jelas Andri
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan vaksinisasi untuk tenaga pengajar selasai Bulan ini.
“Kami menargetkat vaksinisasi untuk guru dan tenaga pengajar akan rampung pada bulan Juni ini”. Tutup Andri.