BELITUNG,FABERTA – Belitung Triathlon 2021 yang digelar 13-14 kemarin merupakan event pertama yang diadakan secara offline selama pandemi oleh pemerintah.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani, menyebutkan Belitung Triathlon 2021 menimbulkan harapan kebangkitan kembali dunia event di Indonesia, khususnya bagi Kabupaten Belitung.
Ini akan menjadi role model dalam membuat suatu event terutama event olahraga. Dan ini juga bagian dari langkah awal kita untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya dilansir dari kemenparekraf.go.id, Sabtu (13/3) lalu.
Rizki Handayani juga menjelaskan, triathlon ini merupakan segmen pasar yang tepat untuk mengembangkan wisata olahraga, karena selama ini olahraga renang, bersepeda, dan lari termasuk olahraga yang sangat diminati.
“Mengingat masa pandemi ini mengubah tren wisata ke depan yakni wisata yang lebih personalized, customized, dan smaller in size,” ujarnya.
Kemenparekraf mengapresiasi kegiatan yang memilih tiga tempat sebagai lokasi triathlon yakni Pantai Kawasan Sheraton Hotel, Tanjung Tinggi, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
“Nantinya akan kita berikan kepada para Duta Besar Indonesia di luar negeri, untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap menyelenggarakan kegiatan olahraga dengan penerapan protokol kesehatan yang baik,” tutupnya. (FB)