BerHIPMI Bareng Basit Cinda: Membangun Ekonomi Kota Pangkalpinang

Momen Basit Cinda menunjukkan gambar Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil dalam dialog tersebut, Kamis malam (4/7). Foto: Rais Abdillah/Faktaberita

FAKTABERITA, PANGKALPINANG — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Kota Pangkalpinang meluncurkan program podcast bersama para bakal kandidat walikota atau wakil walikota di Pangkalpinang.

Perdana, HIPMI Kota Pangkalpinang mengundang Basit Cinda Sucipto di Estehtic Greenland, Kota Pangkalpinang, Kep. Bangka Belitung, Kamis (4/7/2024) malam.

Ketua Umum HIPMI Kota Pangkalpinang, Dio Febrian mengatakan, dalam program ini sedikit banyaknya akan menggali visi dan misi para kandidat dari berbagai sektor, khususnya sektor perekonomian yang akan diterapkan jika diberi kesempatan menjadi kepala daerah.

“Saya berharap sekali berHIPMI ini bisa membantu kita semua menggali apa saja yang menjadi grand design dari seorang Basit Cinda untuk membangun Kota Pangkalpinang dalam sektor ekonomi,” kta Dio dalam sambutan.

Dio berharap, dialog ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dalam memilih kandidat pemimpin di kontes politik yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

“Semoga ini menjadi referensi kita dalam memilih siapa saja yang layak memimpin Kota Pangkalpinang,” harap Dio.

Sementara itu, Basit Cinda menyampaikan, bahwa keinginannya maju dalam kontestasi Pilkada mendatang tak lepas dari komitmennya untuk mengabdi untuk masyarakat Kota Pangkalpinang.

“Tentu ini merupakan bentuk khidmat saya, rasa terima kasih saya kepada kota yang sangat kkta cintai Kota Pangkalpinang, karena saya telah diberikan ruang hidup selama ini, saya telah diberikan ruang tumbuh sehingga saya mendapatkan velue kehidupan yang sangat bermakna bagi diri saya,” kata Basit dalam dialog tersebut.

“Dalam konteks kehidupan kita, ini adalah sebuah titik picu masuk ke gelanggang kehidupan baru yaitu bagi saya gelanggang pengabdian,” sambungnya.

Berbekal kesiapan mengabdi untuk Kota Pangkalpinang, Basit telah merancang berbagai strategi maupun program ekonomi yang dapat memberikan dampak ekonomi positif terhadap masyarakat.

“Kalau mau kita tarik rentang waktunya, itu kan ada strategi jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang. Jangka pendek misalkan, Pangkalpinang ini kan daerah jasa, perdagangan, investasi, nah harus linier dengan itu,” jelas Basit.

“Bagaimana kita membangun, mengembangkan ekonomi yang langsung berdampak,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *