BPOM Babel Uji Kandungan Beragam Takjil di Bangka Selatan

TOBOALI, FABERTA — Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kesehatan Bangka Selatan melakukan uji kandungan takjil yang dijual pedagang selama bulan suci Ramadhan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Selasa (27/4/2021) sore.

Kepala BPOM Provinsi Babel, Hermanto mengatakan pihaknya mengambil 50 sampel jajanan takjil yang dijual oleh pedagang untuk di uji kandungan bahan berbahaya di dalamnya.

Bacaan Lainnya

“Kita ambil 50 sampel itu untuk mengecek ada atau tidak kandungan berbahaya bagi tubuh manusia seperti boraks, formalin, metanil yellow dan rhodamin B atau bahan pewarna tekstil,” kata Hermanto.

Meskipun begitu, dari ke 50 sampel tersebut setelah di uji oleh 4 paramter uji tersebut, hasilnya semua sampel dinyatakan negatif.

“Semua negatif ya. Kita bersyukur karena masyarakat sudah patuh akan peraturan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut untuk di olah jadi makanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi juga menuturkan bahwa pihaknya juga akan tetap melakukan penyuluhan kepada setiap home industri pengolahan makanan atau kue jelang lebaran.

“Kita tetap melakukan edukasi ke pedagang atau home industri pembuatan jajanan kue dan makanan menjelang lebaran. Selain itu juga kita lakukan pengawasan di pasar seperti pengecekan daging sapi, ayam dan ikan,” ucap Supriyadi.

 

Laporan: Manda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *