Buku Agenda DPP PDIP Dirampas, Ronny Talapessy Minta Penyidik Perampas Diperiksa

FAKTABERITA, JAKARTA — Advokat Ronny Berty Talapessy meminta Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) untuk memeriksa penyidiknya Rossa Purbo Bekti yang telah merampas buku agenda DPP PDI Perjuangan.

Diketahui, buku agenda itu disita dari tangan staf Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi, yang diambil dengan paksa. Yakni pada 10 Juni 2024, Rossa memeriksa Kusnadi, salah satu staf Hasto.

“Kami menyampaikan keberatan, yang kemarin sudah (disampaikan) ke Dewan Pengawas KPK, dalam hal ini juga kita meminta ke Dewan Pengawas agar memeriksa Saudara Rossa atas disitanya atau dirampasnya buku agenda milik DPP Partai, yang di dimana berisi hal-hal strategis Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Se-Indonesia, DPC Se-Indonesia, PAC Anak Ranting dan Ranting,” kata Ronny di Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Dilansir dari Gesuri.id, Ronny mendampingi Kusnadi, yang melaporkan ihwal tersebut ke Komnas HAM.

“Maka kita meminta kepada Dewas agar Saudara Rossa ini diperiksa. Siapa yang menyuruh dia menyita buku milik DPP Partai,” jelasnya.

Menurut dia, buku agenda tersebut berisikan hal strategis dan rahasia milik DPP PDI Perjuangan.

“Itu buku agenda hal-hal srategis, yang bersifat rahasia, bersifat marwah partai, bersifat kedaulatan partai. Dan itu berupa catatan-catatan yang hal-hal strategis yang tadi saya sudah sampaikan di awal ya,” ungkap Ronny.

Dia pun mengungkapkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri sudah mengenai masalah ini, termasuk pelaporan ke Dewas KPK dan Komnas HAM.

“Ya sudah, ini sudah diketahui,” tutur Ronny.

Dia juga menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan praperadilan atas apa yang dilakukan penyidik KPK.

“Terkait dengan prapid (praperadilan) sudah siap sebenarnya, tinggal tunggu waktu saja,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *