SUNGAILIAT, FABERTA – Bupati Bangka Mulkan berkunjung ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta. Mulkan menyampaikan, berkunjung ke BKN untuk menjemput bola dan rapat koordinasi berkenaan dengan banyaknya jumlah guru dan tenaga pendidikan honor berusia diatas tiga puluh lima tahun.
Mulkan saat kunjungan tersebut, di damping Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Baharita dan Kepala dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olah Raga Kabupaten Bangka Rozali Romkad.
“Kita ke BKN untuk memperjuangkan nasib para GTK. Sekaligus jemput bola, agar pelaksanaan pengangkatan serta proses seleksi P3K untuk para guru honorer yang berusia diatas 35 tahun,” kata Mulkan, Rabu (28/4).
Pada pertemuan di Kantor BKN tersebut, Bupati Bangka Mulkan, diterima tiga petinggi BKN yakni Ir. Agus Sutiadi MSI Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Manajemen ASN, Haryanah SIP. MM, Analis Kepegawaian Madya Kordinator Bidang Pengelolaan Kajian Manajemen ASN dan Dr.Ajib Rachmawanto, Peneliti Madya. Ketiganya tersebut merupakan pejabat yang khusus menangani permasalahan pengangkatan pegawai.
Bupati Bangka, Mulkan menilai pertemuan ini, sangat penting, mengingat terdata ada 219 orang GTK baik guru swasta maupun di sekolah negeri saat ini yang sudah tesimpan di data base BKN. Sehingga, Bupati Bangka menjemput bola ke BKN demi memperjuangkan nasib para guru yang berusia diatas 35 tahun di Kabupaten Bangka.
Sehingga perlu ditindaklanjuti kelanjutan rencana pengangkatan tersebut melalui jalur P3K atau pengangkatan pegawai dengan perjanjian kerja.Hasil dari pertemuan tersebut, akan diadakan simulasi penggunaan komputer di UPT BKN. Guna melatih guru guru yang sudah berusia 35 tahun ke atas. Untuk membantu para guru honorer agar lulus tes. Karena tes guru ini menggunakan sistem CAT
Diketahui pula, para GTK akan diberikan tiga kali kesempatan untuk mengikuti tes dengan batas usia ikut tes hingga 59 tahun.
Insya Allah pelaksanaannya seleksi bulan Mei 2021 akan diberi kesempatan test sebanyak 3 kali pengetasan terhadap para peserta seleksi.
Dikesempatan itu pula, Bupati Bangka menyerahkan data dari Dapodik dinas pendidikan dan usulan formasi dari BKD.
Berdasarkan data dari BPKSDM Kabupaten Bangka, pada tahun 2021 ini para guru-guru yang berstatus PNS di Kabupaten Bangka, pensiun sebanyak 68 orang.
Sementara, Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Pegawai BKN menyambut baik kedatangan dalam hal penyampaian permohonan pengkerutan dan pengkatan P3K untuk guru yang ada di Kabupaten Bangka.
Hal ini berguna mengisi kekosongan para guru yang akan pensiun dan akan di prioritas dalam hal pengangkatan karena merupakan kebutuhan yang mendesak.
Laporan: Hairul