Bupati Bangka Mulkan Tegaskan Komitmen untuk Turunkan Angka Stunting

SUNGAILIAT, FABERTA – Bupati Bangka Mulkan menegaskan komitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka. Tahun ini angka stunting di Kabupaten Bangka sebesar 1,98 persen.

Angka stunting kata Mulkan terus turun setiap tahunnya. Dikatakan, pada tahun 2013 angka stunting sebesar 32,27%. Tahun 2018 menurun menjadi 9,8% dan tahun 2020 ini menjadi 1,98%.

“Kami sebagai kepala daerah tetap komitmen untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka. Berbagai upaya dan kolaborasi kita lakukan,” kata Mulkan dalam rembuk stunting Kabupaten Bangka di Hotel Novila Sungailiat, Selasa (20/4).

Saat ini tambah Mulkan, masih ada sepuluh desa yang menjadi lokus stunting dari pemerintah pusat. Yaitu Desa Riding Panjang Belinyu, Maras Senang, Neknang, Saing, Air Duren, Mendo, Kota Kapur, Penagan, Rumam, dan Cekong Abang.

“Kita terus bekerjasama dengan semua pihak. Termasuk Kementerian Agama hingga media massa agar angka stunting bisa terus turun” ucapnya.

Dikatakan, fokus utama penanganan stunting merupakan para ibu hamil serta memiliki balita. Karena pada usia seribu hari kehidupan tersebut merupakan masa yang sangat perlu diperhatikan.

Selain itu dirinya menyampaikan perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait stunting. Selain itu juga memberikan informasi gizi yang seimbang bagi ibu hamil.

“Meskipun angka stunting di Kabupaten Bangka telah menurun, tetapi pengawasan dan pembinaan akan terus dilakukan. Agar tidak ada lagi kasus stunting kedepannya,” kata Mulkan. (Hairul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *