Demokrat Siap Bantu Moeldoko Jika Ingin Maju di Pilkada DKI, Tapi Ada Syaratnya!

JAKARTA, FABERTA – Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan membuka diri jika Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ingin bergabung. Moeldoko disinyalir mengincar kursi Gubernur DKI pada Pilkada mendatang.

Hal ini pun ditanggapi oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Partainya, ditegaskan Kamhar akan mempertimbangkan keinginan Moeldoko tersebut. Tentunya, ada persyaratan yang harus lebih dulu dipenuhi oleh Jenderal TNI Purnawirawan itu.

Setidaknya, ada dua syarat yang harus dipenuhi yakni memperbaiki hubungan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kekisruhan yang telah terjadi sebelumnya, dengan cara meminta maaf dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

“Tentu yang disampaikan Bang Rachland Nashidik bisa menjadi pertimbangan Bappilu jika Moeldoko menyadari kekeliruannya dan menempuh jalan kesatria untuk memperbaiki kesalahannya,” kata Kamhar, dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (2/4).

Selanjutnya, Moeldoko harus mendapatkan restu dari SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat. “Jika Moeldoko bersungguh-sungguh berkeinginan maju pada Pilgub DKI, karena Pilgub adalah kewenangan Majelis Tinggi Partai, maka sudah sepatutnya Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY,” katanya lagi.

Sebelumnya, masih dikutip dari CNNIndonesia, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik dalam cuitannya 31 Maret 2021, membuka peluang bergabungnya Moeldoko bersama AHY.

“Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!” tulisnya. (Robby)