Dialog Masyarakat Lingkar Tambang Kota Koba Bersama DPRD Bateng, Siap Kawal Hasil RDP Sampai Tuntas

BANGKA TENGAH, FAKTA BERITA —  Dalam rangka mengawal sejumlah aspirasi masyarakat lingkar tambang Kota Koba pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) perwakilan masyarakat lingkar tambang Kota Koba mendatangi gedung DPRD Bateng. Jumat (31/5/2024).

Kedatangan masyarakat lingkar tambang tersebut mendesak keseriusan dan komitmen Ketua DPRD Bateng, Mehoa, dalam menindaklanjuti hasil RDP satu dan dua serta balasan surat permohonan rekomendasi yang dilayangkan beberapa waktu lalu.

“Hari ini kami bertemu langsung Ketua DPRD Bateng untuk memastikan keseriusan dan komitmen DPRD Bateng yang telah disepakati dua kali dalam RDP. Jangan sampai RDP berkali-kali namun tidak membuahkan hasil. Sementara masyarakat telah menunggu sejak lama peran aktif Pemerintah Bateng dalam menyelesaikan persoalan sosial selama ini yang terkesan dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

Dikatakan Reky, hasil RDP dan surat balasan DPRD Bateng merupakan pijakan dirinya bersama masyarakat melangkah dan mendorong agar point yang tertuang dalam RDP sebagai landasan dasar menuju ke tingkat Pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, dan Kementerian terkait.

“Bagi pihak yang tidak mengetahui pokok persoalan jangan menggiring narasi yang bersifat sesat, tujuan dan niat baik kami semata mata untuk masyarakat Kabupaten Bateng, tadi kami menyampaikan langsung kepada Ketua DPRD Bateng agar surat balasan yang kami layangkan segera ditindaklanjuti dan kami beri batasan waktu paling lama hingga rabu pekan depan,” tuturnya.

Reky menegaskan, dirinya juga meyinggung Pemerintah Kabupaten Bateng agar lahan eks PT Koba Tin yang kini disewa PT MPS untuk segera diakhiri. Disamping itu, pihaknya juga memberikan ultimatum apabila dalam kurun waktu yang telah ditentukan DPRD Bateng tak menunjukkan keseriusan dan komitmen mengawal aspirasi masyarakat, pihaknya pada Kamis pekan depan akan menggelar aksi bersama masyarakat di gedung DPRD Bateng.

“Kami juga meminta dan mendesak DPRD Bateng, Pemkab Bateng agar segera mengakhiri perjanjian sewa dengan PT MPS pada Juni bulan depan. Tegas pada dasarnya masyarakat membutuhkan kepastian DPRD Bateng, jangan kemudian aspirasi mereka diperlambat, digantung berlarut-larut tanpa adanya kejelasan selama ini. Kasihan masyarakat jika dibiarkan Pemerintah begitu saja. Sekali lagi kami minta DPRD Bateng agar komitmen, jangan sampai nanti masyarakat menggelar aksi demo mendesak aspirasi mereka dipenuhi,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPRD Bateng, Mehoa, menjelaskan segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat lingkar tambang Kota Koba yang telah dibahas dalam RDP satu dan dua, serta surat permohonan rekomendasi yang telah dilayangkan masyarakat lingkar tambang.

“Saya akan sampaikan dan bahas hari ini di Banmus DPRD Bateng bersama anggota lainnya. Jika untuk kepentingan masyarakat saya akan melakukan yang terbaik,” tandasnya.

Mehoa melanjutkan, dirinya memastikan jika RDP yang telah dibahas bersama masyarakat lingkar tambang Kota Koba akan membuahkan hasil.

“Rekomendasi akan kami berikan, tapi tolong beri saya waktu, hari ini aspirasi masyarakat yang tertuang dalam kesepakatan RDP dan surat permohonan rekomendasi saya bahas bersama di Banmus DPRD Bateng,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *