MUNTOK, FABERTA — Hujan deras yang mengguyur Kota Muntok dan sekitarnya sejak subuh mengakibatkan beberapa rumah warga terendam banjir, Selasa (18/5/2021).
Ria, salah seorang karyawati di percetakan Parahyangan yang letaknya di seberang jalan menuju ke pasar Muntok menyampaikan air mulai naik ke tempatnya bekerja sekira pukul 11.45 WIB tadi.
“Sejak pagi saya sudah di percetakan. Air mulai naik sekitar pukul 11.45 WIB, masuk ke dalam setinggi mata kaki,” kata Ria.
Sementara Salvina, salah seorang warga Kampung Ulu mengatakan, banjir yang menggenangi rumahnya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan air yang masuk setinggi betis orang dewasa.
“Banjirnya dari jam 9 pagi. Di rumah ini sering, paling pertama di sini. Ini airnya lebih tinggi dari kemarin. Nunggu air surut di sungai baru bisa keluar airnya,” beber Salvina.
Dia mengakui memang rumahnya menjadi langganan banjir selama ini. Bahkan hujan yang hanya dua jam saja sudah membuat kediaman terendam air. Namun ia tidak berniat mengungsi dan berharap banjir cepat surut.
“Banjir ini untuk kami sudah biasa. Mudah-mudahan ada antisipasi dari pemerintah untuk banjir ini. Kita nggak ngungsilah, kalau air sudah lewat jendela baru kami ngungsi,” ujarnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah yang hadir di lokasi banjir mengatakan, pihaknya sudah siap mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi.
Menurut Fedriansah, luapan air sungai sudah mencapai batas dataran yang paling tinggi di sekitar Daerah Aliran Sungai ( DAS ), sehingga rumah yang berada di sekitarnya tergenang air.
“Keliatannya di kampung Ulu ini jadi langganan banjir. Ya kita antisipasi, sudah ada Tagana ada robber boat apabila ada masyarakat yang ingin melakukan evakuasi mengungsi ke tempat lebih aman, kita sudah siap untuk membantu. Tapi mudah – mudah ini tidak berkepanjangan dan cepat surut. Memang curah hujan hari ini cukup tinggi,” ujar Fedriansah. (Fth/Faberta)