![banner 728x90](https://www.faktaberita.co.id/wp-content/uploads/2024/09/fbtta.gif" "banner 728x90")
FAKTA BERITA, BANGKA SELATAN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor UMKM dengan memberikan fasilitasi gratis bagi para pelaku usaha di Even Kemilau Pesona 2024.
“Antusiasme pelaku UMKM terhadap Even Kemilau Pesona sangat tinggi, mencapai 395 pendaftar. Untuk merespon hal ini, kami menambah kuota lapak menjadi 138 unit,” ujar Rama Karna Mulana. Penambahan kuota ini memungkinkan lebih banyak pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam acara yang dinanti-nantikan ini”, kata Kabid UMKM DKUKMINDAG, Rama Karna Mulana, Sabtu (20/7/2024).
Rama Karna Mulana menjelaskan, awalnya setiap tenda diasumsikan dapat menampung dua lapak. Namun, untuk menampung lebih banyak pelaku UMKM, skema diubah menjadi dua hingga empat lapak per tenda. Total lapak yang tersedia adalah 138 unit, yang terdiri dari 50 unit lapak makanan berat, 50 unit lapak makanan ringan, dan 38 unit lapak minuman. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan partisipasi pelaku UMKM dalam acara tersebut.
“Kami mengumumkan bahwa seluruh pelaku UMKM yang terpilih adalah dari Bangka Selatan. Daftar lengkapnya dapat dilihat di Instagram @dkukmindag_basel,” tambah Rama Karna Mulana.
Selain itu, Rama Karna Mulana menyampaikan bahwa pelaku UMKM yang belum terpilih masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. “Bagi yang belum terpilih, kami menyediakan fasilitas tertentu. Mereka bisa menghubungi panitia dan mengisi data di link yang disediakan. Kami akan memberikan listrik gratis dan menggratiskan retribusi sampah. Mereka hanya perlu membawa tenda berukuran maksimal 3×3 meter,” jelasnya.
Dengan adanya langkah-langkah ini, DKUKMINDAG berharap Even Kemilau Pesona 2024 akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku UMKM serta masyarakat Bangka Selatan. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah di daerah tersebut.
