Dua Hari Bertugas di Babel, Pj Sugito Langsung Gelar Rapim

FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Pada hari kedua bertugas di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Penjabat (Pj) Gubernur Sugito segera mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang. Sabtu (24/8/2024).

 

Rapim ini untuk membahas program kebijakan dan progres yang telah dicapai oleh Pemerintah Babel. Pj Gubernur Sugito menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar jajaran pemerintah untuk memaksimalkan manfaat selama masa jabatannya, meski waktu yang tersedia tidak panjang.

 

“Jika kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik, kita dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya saat memimpin rapat.

 

Sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Sugito menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu fokus pada penyelesaian isu-isu nasional seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran, yang juga menjadi tantangan di Babel. Ia menekankan bahwa kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan sekadar memenuhi rapor kinerja.

 

Dalam rapat tersebut, beberapa isu utama yang menjadi perhatian terungkap, di antaranya penurunan daya beli masyarakat, tingginya angka pengangguran, stunting, pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun, kurangnya pemerataan tenaga pengajar, serta kerusakan infrastruktur akibat penambangan ilegal. Masalah-masalah ini menjadi prioritas yang akan dihadapi oleh pemerintahan Sugito selama masa jabatannya.

 

Ke depan, Sugito berencana untuk mengadakan rapat lanjutan dengan pimpinan OPD secara lengkap guna merumuskan langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mengatasi tantangan yang ada.

 

Dengan pemaparan masalah yang ada, Sugito berharap kebutuhan masyarakat, terutama yang terkait dengan isu-isu nasional, dapat segera terpenuhi.

“Kita perlu mengoptimalkan kerja sama dengan mitra di pusat dan daerah untuk menyelesaikan masalah ini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *