SUNGAILIAT, FABERTA — Dua kecamatan di Kabupaten Bangka hingga kini belum memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Yakni Kecamatan Bakam dan Belinyu.
Atas dasar itu, Bupati Bangka Mulkan berharap masing-masing camat mendorong berdirinya PKBM. Supaya masyarakat yang putus sekolah dan masih memiliki minat untuk belajar bisa mengikuti program kejar paket A, B dan C.
“Dengan adanya PKBM Jadi mereka tidak perlu jauh datang ke kecamatan yang lainnya sebagai bentuk pelayanan pendidikan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka,” kata Mulkan saat seminar Pendidikan Masyarakat Bangka Setara Tahun 2021 di Ballroom Aurora Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Kamis (20/05/2021).
Diakui Mulkan, meskipun saat ini keadaan kurang aman dan nyaman akibat wabah pandemi Covid-19 namun jangan membuat menjadi lemah, termasuk di bidang pendidikan ini secara mutu dan kualitas harus tetap dijaga.
“Kami berharap pada bulan Juli nanti sudah bisa memulai sekolah tatap muka di kelas, namun tren peningkatan penularan wabah Covid-19 saat ini di Kabupaten Bangka cenderung naik, bahkan saat ini sekitar 257 orang belum sembuh,” bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali Romkad mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 80 orang peserta dari para pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta penyelenggaran pendidikan non formal/kesetaraan, perwakilan kecamatan.
Tujuan kegiatan supaya terwujudnya pemahaman bersama dan tercapainya visi dan misi pengembangan pendidikan masyarakat di Kabupaten Bangka. (Hairul/Faberta)