Elektabilitas PDI-P Kokoh Nomor Wahid, Didit: Terima Kasih, Ini Motivasi Bagi Kami

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya. Foto: Rais/Faberta

NASIONAL, FABERTA — Berdasarkan hasil survei Litbang Harian Kompas pada 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia didapatkan bahwa angka elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 19,1 persen.

Angka tersebut membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bertengger kokoh di nomor wahid hingga Oktober 2021.

Bacaan Lainnya

“PDI-P, tingkat elektabilitas partai politik Oktober 2021 19,1 persen,” demikian hasil survei Litbang Harian Kompas, dikutip Faktaberita.co.id dari Harian Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Menyusul PDI Perjuangan, posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra yang mengantongi elektabilitas 8,8 persen. Sedangkan posisi ketiga diraih Golkar dengan persentase elektabilitas 7,3 persen.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempati posisi keempat dengan torehan elektabilitas 6,3 persen dan posisi kelima disabet Partai Demokrat sebanyak 5,4 persen elektabilitas.

Di kesempatan lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya menanggapi hal tersebut dengan ucapan syukur. Ia menilai, tingginya elektabilitas PDI-P tidak terlepas dari manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat di setiap program yang lahir dari partai untuk masyarakat itu sendiri.

Selain itu, Mantan Ketua DPRD Babel itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena masih memercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan.

“Sebelumnya, saya selaku ketua PDI-P Babel mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya di Bangka Belitung karena masih memercayakan PDI Perjuangan sehingga elektabilitas partai masih jadi nomor satu,” katanya.

“Kendati demikian, kami sebagai kader PDI Perjuangan tidak boleh berpuas diri, justru hal ini akan menjadi motivasi bagi kami sebagai kader untuk terus menangis dan tertawa bersama rakyat,” pungkas Didit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *