FOTO: Dagangan Warga Laris Manis Berkat Demo Mahasiswa di DPRD Babel

Salah satu warga yang berjualan batagor dan somay saat aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Babel siang tadi, Selasa (6/7/2021) Foto: Rais/Faberta

BANGKA BELITUNG, FABERTA – Sejumlah pedagang mengaku bersyukur adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di depan Gedung DPRD Babel siang tadi, Selasa (6/7/2021).

Farid (32), salah satu warga Airitam yang berjualan Batagor dan Somay mengaku, adanya aksi demo kali ini, barang dagangannya cepat habis sehingga tidak mesti susah payah berkeliling lagi.

Bacaan Lainnya

“Kalau omzet sama aja sih, tapi lebih cepet habis aja, dak usah keliling lagi,” katanya kepada Faktaberita.co.id, Selasa (6/7/2021).

Meski tak mengerti betul apa yang menjadi tuntutan para demonstran, Farid hanya berharap, aksi demonstrasi rutin setiap hari, agar dagangannya cepat habis. “Yang penting jangan anarkis,” tegas warga yang berasal dari Garut tersebut.

Tak hanya Farid, Anas Kosasih (60 tahun), pria paruh baya yang berjuaaln tahu sumedang keliling juga ikut merasakan berkah demonstrasi siang tadi. Pasalnya, tak sampai sore hari, dagangannya ludes dibeli oleh para demonstran.

“Alhamdulillah udah habis, ini mau langsung pulang,” katanya sambil berjalan hendak meninggalkan lokasi aksi.

Perlu diketahui, gelaran aksi demo tadi siang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Sumbagsel dan Aliansi BEM Babel yang memiliki beberapa tuntutang yang ingin disampaikan. Salah satunya mendesak Presiden Joko Widodo agar mencopot ketua KPK Firli Bahuri dengan segala kontroversi yang ada.

Tuntutan itu tercantum pada poin kedua di dalam lembar nota kesepahaman aksi yang bertajuk #SaveKPK yang diajukan kepada Ketua DPRD Babel Herman Suhadi untuk dikirimkan ke pemerintah pusat.

“Perlu diketahui bersama bahwa hari ini kami massa aksi dari SI Sumbagsel dan Aliansi BEM Babel berada di depan kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung,” kata Rio Saputra selaku Kordinator BEM SI Sumbagsel sekaligus Presiden Mahasiswa BEM Universitas Bangka Belitung (UBB).

“Selain itu kami menyampaikan beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan langsung kepada Ketua DPRD dan mendesak Ketua DPRD dan pemerintah Bangka Belitung untuk sama-sama menyepakati nota kesepahaman yang akan disampaikan dan dikirimkan ke pemerintah pusat,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *