FOTO: Giant Cuci Gudang, Namun Harga Masih Tinggi

Suasana Giant Supermarket, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (6/6) malam. (Foto: Rais/Faberta)

PANGKALPINANG, FABERTA — Seluruh Giant Supermarket sudah dipastikan akan tutup permanen bulan depan. Jelang penutupan tersebut pun, perusahaan bagian dari Hero Group itu menyajikan diskon besar-besaran. Bahkan, sejumlah produk diobral mencapai 50 persen dari harga normal.

Kendati demikian, meski obral yang diberikan besar-besaran, pantauan Faktaberita.co.id pada Minggu malam (06/06/2021) Giant Pangkalpinang, Bangka Belitung terpantau sepi pengunjung, spot kasir pun tidak terlihat antrian panjang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, di masa cuci gudang seperti saat ini, Sri Welas, 45 tahun, salah satu pengunjung asal Rangkui, Pangkalpinang justru mengeluhkan harga sejumlah produk masih terbilang tinggi, sama halnya seperti harga pasaran.

“Emang banyak diskon. Tapi masih ada lah yang harga lebih atau sama kayak di supermarket lain,” katanya kepada Faktaberita.co.id di saat tengah berbelanja tadi malam, Minggu (6/6).

Penutupan gerai Giant yang akan dilakukan secara permanen menyisahkan kisah pilu tersendiri bagi para karyawan. Pasalnya, di tengah kondisi sulitnya ekonomi akibat pandemi, mereka harus dihadapkan keputusan pemberhentian dari perusahaan.

Namun, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto, mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para karyawan mengenai keputusan Perseroan untuk menutup semua gerai Giant. Kata Diky, pihaknya juga memperlakukan semua pihak dengan adil dan hormat.

“Sebagai ungkapan terima kasih kami atas dukungan dan kerja keras karyawan yang terdampak, kami akan memberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja untuk memudahkan masa transisi mereka,” katanya mengutip dari VOI, Kamis, 27 Mei 2021 lalu.

Lebih lanjut, Diky berujar penutupan gerai Giant ini karena Perseroan ingin mengubah menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga.

“Dengan berat hati, seluruh gerai Giant lainnya di Indonesia akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, salah satu penyebab tutup permanen Giant diduga karena ditariknya investasi asal Hong Kong dari industri ritel yang sudah muncul di Indonesia sejak 2002 tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *