FOTO : Misa Jumat Agung di Gereja ST. Fransiskus Koba Berlangsung Khidmat

BANGKA TENGAH, FABERTA — Memperingati hari Paskah, ratusan umat Katholik nampak khidmat mengikuti gelaran misa Jumat Agung di Gereja ST. Fransiskus Xaverius Koba pada Jumat (2/4/2021) pukul 15.00 wib.

Khidmatnya pelaksanaan rangkaian kegiatan pekan suci tersebut berkat ketatnya pengamanan yang dilakukan. Puluhan petugas pengamanan dari pihak gereja, organisasi pemuda Flabomora, pemuda Batak Bersatu, TNI serta Kepolisian turut berjaga guna memastikan pelaksanaan Misa Jumat Agung berjalan lancar.

Terpantau, sebelum memasuki gereja, para umat terlebih dulu diperiksa barang bawaan serta wajib menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker hingga wajib mencuci tangan.

Dikomfirmasi Faktaberita.co.id, Pastor Nugroho Krisusanto SS yang memimpin Misa Jumat Agung tersebut mengatakan, Misa Jumat Agung ini misa dimana umat kristiani mengenang wafatnya Yesus.

“Masa pandemi tidak mengurangi khidmatnya pelaksanaan Misa Jumat Agung ini, point pentingnya adalah umat kristiani harus lebih banyak bersabar dan banyak berkorban untuk melewati setiap proses yang diberikan Tuhan, percayalah Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita,”ujar Pastor

Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Pornomo mengatakan, guna mengawal pelaksanaan Misa Jumat Agung berjalan lancar, pihaknya melaksanakan giat pengamanan dengan menerjunkan 130 pasukan yang tersebar di berbagai tempat ibadah salah satunya Gereja ST. Fransiskus Xaverius Koba.

“Pengamanan ini merupakan perintah angsung dari Kapolri untuk memperketat pengamanan di hari Paskah guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat nasrani yang sedang beribadah,”ujarnya

Walaupun beberapa waktu lalu masyarakat dikejutkan dengan terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolres mengingatkan untuk tidak perlu khawatir karena pihaknya akan menjamin pelaksanaan Misa Jumat Agung khususnya di Bangka Tengah berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, salah satu umat bapak Donatus warga soyan mengatakan, pengamanan yang begitu ketat oleh petugas membuatnya lebih tenang untuk datang beribadah.

“Insiden di Gereja Katedral Makasar sempat membuat kami was-was, namun berkat doa yang tak henti saya kepada Yesus serta pengamanan yang ketat membuat kami saya terasa aman saat beribadah dan berharap kejadian yang nenimpa saudara kita di Makasar tidak terulang lagi,”harapnya.

Diketahui, Rangkaian Pekan Suci yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah dilaksanakan sebelum hari Paskah yang jatuh pada hari Minggu (4/4/2021) besok.

Laporan : Fernandes Lawar