FOTO: Momen Gelap Gulita Aktifitas Ramadhan Warga Babel

Salah satu warga sedang menjalankan sholat maghrib dengan cahaya lilin. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

BANGKA BELITUNG, FAKTABERITA — Sejatinya pada saat bulan ramadhan masyarakat muslim menjalankan ibadah puasa dengan khusuk, alih – alih demikian masyarakat Bangka Belitung harus menjalani ibadah di bulan suci kali ini dengan keadaan gelap.

Seorang pria sedang menunggu nyala listrik setelah berbuka puasa. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

Terlihat saat buka puasa pertama tahun ini, salah satu keluarga kecil di Desa Pagarawan, Kabupaten Bangka berbuka dengan keadaan cahaya remang – remang.

Bacaan Lainnya

 

Seorang waninita diterangi oleh ibunya untuk berwudhu. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

Tentunya menanggapi kondisi ini, Agri salah satu warga Pagarawan mengatakan pemerintah serta PLN harus bergerak cepat menanggulangi permasalahan ini.

Sejumblah anggota keluarga di desa Pagarawan sedang menikmati berbuka puasa dengan cahaya lilin. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

“Kami sebagai masyarakat tentunya sangat terganggu, mana bulan Ramadhan pekerjaan rumah juga terbengkalai karena semua perabot membutuhkan listrik, mau mandi susah, nyuci baju susah, menstrika susah”, keluh ibu rumah tangga ini

 

Seorang anak sedang melahap makanan berbukanya di depan senter handphone. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

Terhitung senin, 20 maret kemarin PT. PLN persero telah memberlakukan pemadaman bergilir di, hal ini diakibatkan oleh ganguan pada jalur transmisi Kenten – Tanjung Api – api 5 tower transmisi roboh.

Terlihat dari kejauhan warga berkumpul menikmati santap berbuka puasa. Foto: Januar Arhanda/Faktaberita

Pihak PLN Babel pun akan memberlakukan pemadaman bergilir ini selama 7 hari terhitung dari tanggal 20 maret 2023.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *