MUNTOK, FABERTA — Kendati sudah rampung dibangun sejak Februari 2021, namun hingga kini gedung perpustakaan daerah (Perpusda) yang tergolong megah dan disebut menjadi Perpusda terbesar di Indonesia tersebut tak kunjung diresmikan.
Namun, kabar terkait kapan persisnya gedung Perpusda yang dibangun di era Bupati Bangka Barat sebelumnya, Markus, sudah mulai terlihat kejelasannya.
Hal ini menyusul pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Ismantho, yang menyebut peresmian gedung di jalan raya Pangkalpinang–Muntok, tepatnya di Pal 2, Muntok itu akan segera dilakukan pada bulan Agustus mendatang oleh Perpusnas Pusat.
“Memang kita agendakan awal Agustus. Kita sudah ke Perpusnas, itu di bulan Agustus rencananya baru kita resmikan. Kita juga tidak ingin menunda karena ini sangat penting bagi pusat, bagi pertanggungjawaban kita juga,” kata Ismantho kepada wartawan.
Ismantho bilang meski ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi di sekitaran
gedung yang dibangun dengan volume 2.250 meter persegi dan biaya Rp. 10 milyar tersebut, namun pemanfaatan gedung harus disegerakan.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Bangka Barat, Naim, menyambut baik rencana peresmian ini.
Namun demi efisiensi, Naim menyarankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat agar sesudah peresmian nantinya operasional kantor yang ditempati saat ini dipindahkan ke gedung Perpusda baru.
“Rencana kami di Komisi I, kantor perpustakaan dan kearsipan yang selama ini ada di Pal 4 akan kita pindahkan ke Pal 2. Ini juga untuk penghematan biaya operasional karena gedung baru ini kan besar, jadi sayang kalau hanya difungsikan untuk perpustakaan,” kata Naim di Muntok.
Terkait perpindahan operasional kantor tersebut, Naim mengaku secara lisan sudah dikoordinasikan.
“Semoga bisalah. Ini secara lisan sudah kita koordinasikan hanya memang secara resmi belum,” tandasnya.