JAKARTA, FAKTABERITA.CO.ID – Vaksinasi nasional yang dilakukan Pemerintah Pusat mulai menyasar ke tenaga pendidikan seperti guru maupun honorer. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, terdapat sekitar 5,2 juta guru dan tenaga pendidikan yang akan divaksin.
“Seluruh guru dan petugas penunjang di sekolah harus dapat vaksin,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (27/2).
Rencananya, vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan secepatnya untuk di DKI Jakarta dan setiap Ibukota Provinsi lainnya. “Jadi nanti yang akan dapat baik guru honorer maupun ASN,” ungkapnya.
Vaksin ini sendiri akan dilakukan penyuntikan kepada para tenaga pendidikan untuk mengejar target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar sekolah di Indonesia kembali aktif sekolah tatap muka per Juli 2021.
Untuk itu, dengan adanya vaksinasi diharapkan akan melindungi guru maupun para siswa di sekolah nantinya. Pasalnya, vaksin belum bisa dilakukan kepada anak di bawah usia 18 tahun.
“Jadi kita tahu di sekolah, vaksin Covid-19 belum bisa diberikan usia 18 tahun. Untuk lindungi anak-anak kita, guru harus dapat vaksin,” ujar Siti
Ia menjelaskan vaksinasi memiliki tiga manfaat utama. Pertama, melindungi penerima vaksinasi. Kedua, menciptakan kekebalan kelompok. Ketiga, memberikan perlindungan bagi orang di sekitar penerima.(FB)