PANGKALPINANG, FABERTA — Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H yang masih diselimuti suasana pandemi, dagangan peralatan ibadah milik Neti di Pasar Atrium Pangkalpinang malah sepi pembeli.
Ia mengatakan, meskipun lebaran tinggal menghitung hari, dagangannya seperti sajadah, songkok, Al-Qur’an maupun busana muslim tidak terlalu banyak terjual. Bahkan, relatif sama dengan masa sebelum lebaran.
“Bulan ini kurang sih, standar aja, kaya hari biasa sebelum lebaran,” kata Neti kepada faktaberita.co.id, Sabtu (8/5/2021) lalu.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Gita, salah satu pedagang baju umum maupun muslimah di Pasar Atrium. Ia menuturkan, meskipun hari lebaran sudah semakin dekat, penjualan di tokonya masih relatif sepi.
“Gak terlalu juga, karena kondisi pandemi ini, kalau sebelumnya tiga kali lipat lah, sekarang tuh rame sih rame tapi ga terlalu, jadi standar lah, ini kan udh H-4, tapi masih sama aja,” kata Gita.
Ia mengaku, jika sebelum pandemi melanda, tokonya mampu mengantongi omzet 3-4 juta rupiah setiap harinya. Tapi saat ini, pemasukannya hanya berkisar 1 jutaan per harinya.
“Paling kecil satu juta, kalau bukan pandemi sehari bisa tiga, empat,” singkatnya. (Rais/Faberta)