Hadiri Silaturahmi IKBAL Babel, Ismail Yuhaidir Sampaikan Dua Kunci Sukses Santri

Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Ismail Yuhaidir saat memberikam sekapur sirih saat silaturahmi IKBAL, Sabtu (23/4/2022). Foto: Rais Abdillah

PANGKALPINANG, FAKTABERITA — Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Ismail Yuhaidir mengatakan bahwa menaati orang tua dan menghormati guru adalah dua kunci bagi seorang santri jika ingin meraih keberhasilan.

Hal itu disampaikan Ismail saat memberikan sekapur sirih dalam kegiatan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (IKBAL) Prenduan Sumenep Madura Korda Bangka Belitung Tahun 2022 yang digelar di LPMP Babel, Sabtu (23/4/2022).

Bacaan Lainnya
Suasana silaturahmi dan bukber IKBAL di LPMP Babel, Sabtu (23/4/2022). Foto: Rais Abdillah

“Kita bisa ada di sini, berkat guru-guru kita, berkat orang tua kita, mustahil kita berhasil tanpa bimbingan guru-guru kita, tanpa kiyai-kiyai kita, kunci sukses adek-adekku yaitu menghargai guru kita, tidak lupa pada jasa-jasa guru kita, itu yg terpenting,” kata Ismail, Sabtu (23/4/2022).

“Dan khususnya kepada orang tua kita, berkat orang tua kita, semua urusan kita bisa terkabul oleh Allah, karena ridho Allah itu ada pada orang tua kita,” sambung pria yang juga merupakan alumni Ponpes Al-Amien Prenduan Sumenep Madura angkatan 30 tahun 2005 tersebut.

Oleh karenanya, ia berharap bahwa silaturahmi yang digelar IKBAL kali ini menjadi momentum untuk mengingat jasa-jasa orang tua maupun guru. Baginya, keduanya itu merupakan pahlawan yang telah memiliki jasa besar dalam hidup seseorang.

“Ingat, bangsa yang besar itu adalah bangsa yang tidak melupakan jasa pahlawannya,” tuturnya.

Foto bersama (istimewa)

Tak hanya itu, Ismail juga menyampaikan kepada santri jika sudah lulus, agar tidak melupakan almamater. Menurutnya, apapun bidang yang digeluti, ia berharap besar bahwa kesuksesan para santri di kemudian hari bisa membawa nama besar Ponpes Al Amien.

“Salah satu alasan saya duduk di dewan perwakilan rakyat adalah ingin membanggakan pondok, ini loh alumni pondok (Al Amien_red), ada di instansi pemerintahan, pejabat daerah, ada yang mendirikan lembaga, mereka semua itu adalah orang yang tidak lupa jasa orang tua dan guru-guru di pondok,” ujarnya.

Ia berharap, melalui wadah IKBAL ini, para alumni bisa terus menjalin silaturahmi sesama.

“Saya ingin adik-adik ini, alumni-alumni ini, kita berkomunikasi terus, saling bertukar pikiran, karena ke depannya banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama,” harapnya.

Lanjut Ismail berpesan, agar para santri bisa terus menjaga akhlakul karimah yang telah diajarkan dari ponpes. Sehingga hal tersebut akan menjadi dakwah bil hal seorang santri di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

“Jangan sampai kita diwarnai, kita yang harus mewarnai, di manapun itu tempatnya,” katanya.

Foto bersama Ikatan Keluarga Besar Al Amien (IKBAL). Foto: istimewa

Sementara itu, Ketua Ikbal Korda Babel, Ustadz Zakiyudin Fikri mengatakan, silaturahmi ini merupakan ajang untuk memperkuat tali silaturahmi para alumni,wali santri serta santri yang masih menempuh kegiatan belajar di Pondok Pesantren Al – Amien Prenduan Sumenep Madura.

“Disini kita bisa berbagi pengalaman, memperkuat hubungan silaturahmi dan Ikbal ini merupakan wadah berkumpul dan berharap kedepan bisa terkoneksi dan menjadi orang-orang yang berkiprah untuk lil alamin,” tegas Ustadz Zakiyudin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *