BANGKA, FAKTABERITA — Melonjaknya harga sembako dan sulitnya keberadaan minyak goreng hingga saat ini masih menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Bangka.
Tak heran, ketika mendengar ada rencana operasi pasar yang diselenggarakan di Polsek Sungailiat, Senin, (21/3/2022), ratusan warga rela mengantri meskipun diguyur hujan agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring.
Kegiatan Operasi Pasar tidak hanya menghadirkan minyak goreng, namun terdapat bahan pangan lainnya seperti beras, terigu, daging beku serta bumbu dapur yang disediakan pada kegiatan tersebut.
Tingginya antusias masyarakat terlihat dari ramainya warga yang berbondong-bondong menghadiri kegiatan Operasi pasar tersebut, tak terkecuali Anita (55) salah satu warga yang ikut mengantri minyak dan membeli bumbu dapur di Operasi Pasar.
Meskipun cuaca pada pagi itu gerimis, hal itu tidak menyurutkan niat ibu rumah tangga tersebut untuk membeli kebutuhan pokok di Operasi Pasar. Anita menyebutkan bahwa harga barang yang dijual di kegiatan tersebut lebih murah dibandingkan pasar dan toko setempat.
“Harga e lebih miring disini, di pasar bawang merah 38.000 per kilo, disini ibu beli cuma 20.000 sekilo e. Minyak se liter 22.000, kata e di tempat lain harga e mahal,” ungkap Anita kepada Faktaberita, Senin (21/3/2022).
Ia juga mengakui alasannya berbelanja di Operasi Pasar, selain harga yang ditawarkan lebih murah dirinya juga masih sulit mendapatkan minyak goreng di tempat lain.
“Lum ade di toko lain, di Mega Mart juga belum ada. Katanya di Pasar ade, tapi mahal seliter e 40.000. Dak mau kalo la terlalu mahal, jadi kesini tadi diajak same tetangga,” kata ibu rumah tangga tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung Tarmin AB, melalui Kabid Pengendalian Pangan dan Perlindungan Konsumen, Alfajri Jagahitam mengatakan kegiatan Operasi Pasar dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN) terutama memasuki bulan Ramadhan.
“Jadi, Operasi Pasar ini sifatnya untuk membantu masyarakat menghadapi puasa dan lebaran agar mereka bisa menyiapkan sembako rumah tangga dengan harga terjangkau. Tentunya dibawah harga-harga pasar, karena sebelum menggelar acara ini semua distributor kita rapatkan dan tekankan jangan sama dengan toko-toko lainnya,” ungkap Fajri.
Lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan Operasi Pasar ini merupakan program pemerintah pusat yang dilimpahkan ke provinsi. Namun, karna tingginya permintaan kebutuhan pokok di Kabupaten Bangka. Maka, pelaksanaan Operasi Pasar diselenggarakan di Kabupaten Bangka terlebih dahulu kemudian baru dilaksanakan di 6 kabupaten/kota lainnya.
“Kita melihat permintaan tingkat penduduk yang besar, maka dari itu kita dahulukan dari Kabupaten bangka, besok Pangkalpinang, kemudian Hari Rabu di Bangka Selatan,” ungkapnya.