NASIONAL, FABERTA — Dalam rangka memperingati HUT ke-54 ASEAN yang jatuh pada hari ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengajak negara-negara ASEAN bersatu melawan pandemi Covid-19 yang hingga kini belum bisa dikendalikan.
Menurutnya, seyogianya ASEAN didirikan untuk saling mendukung dalam menyelesaikan berbagai persoalan di berbagai sektor para negara yang menjadi anggotanya.kini, kata Puan, penanggulangan Covid-19 adalah persoalan konkrit yang membutuhkan kerjasama dalam menghadapi wabah tersebut.
“Perhimpunan ini dibangun dengan harapan negara-negara yang bernaung di bawahnya bekerja sama dalam berbagai sektor, menjalin hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan. Sekarang bagaimana semangat pendirian ASEAN itu kita terjemahkan dalam penanggulangan Covid-19 saat ini,” katanya yang dikutip Faktaberita.co.id dari unggahan Instagram milik Puan Maharani @ketua_dprri, Minggu (8/8/2021).
Puan mengatakan, penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan kerjasama dari berbagai negara. Pasalnya, bila suatu negara masih memgalami lonjakan virus corona yang serius. Maka akan mempengaruhi negara lainnya, salah satunya hubungan bilateral antarnegara.
“Kerjasama kawasan untuk mengadapi pandemi Covid-19 sangat krusial. Sebab, bila masih ada negara yang mengalami lonjakan kasus pasti akan mempengaruhi negara lainnya,” ungkapnya.
Pada unggahan sebelumnya, Puan juga mengatakan bahwa pandemi ini tidak hanya dialami oleh satu negara. Untuk itu, ia berharap negara yang tergabung dalam ASEAN bisa bersatu menguatkan solidaritas untuk keluar dari wabah yang belum usai saat ini.
“Kawasan ASEAN sama-sama sedang menghadapi lonjakan Covid-19.Selain itu juga penyebaran varian baru virus corona. Saat ini kita harus bersatu, menguatkan solidaritas untuk menghadapi pandem,” tulis Puan.
“Lonjakan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta kini tengah menyerang negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Oleh karenanya, dalam menghadapi musuh bersama yang bernama Covid-19 ini, negara-negara ASEAN perlu mengingat kembali semangat persatuan di kawasan saat perhimpunan ini didirikan pada 8 Agustus 1967 silam,” pungkasnya.