SUNGAI SELAN, FABERTA — Desa Kerantai, Kecamatan Sungai Selan, merupakan salah satu desa di Bangka Tengah yang berhasil mengembangkan potensi desa sektor pertanian bidang holtikultura.
Melalui Kelompok Tani (Poktan) Sinar Harapan, Desa Kerantai berhasil memproduksi sebanyak 1,5 ton cabai dalam jangka waktu cepat hanya dengan memanfaatkan lahan seluas satu hektar
Kades Kerantai, Sardi mengatakan, 90 persen penduduk Desa Kerantai berprofesi sebagai petani, untuk itu salah satu prioritas program desanya yakni melakukan pembinaan terhadap petani untuk tanaman hortikultura jenis cabai serta pengembangan budidaya ikan air tawar.
“Kita merekomendasi para petani untuk menanam tanaman hortikultura jenis cabai karena memang harga yang sangat bagus dipasar, selain itu agar kebutuhan pangan masyarakat lokal dapat terpenuhi,”ujarnya
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Bangka Tengah yang sudah mendukung program holtikultura di Desa Kerantai, yang mana memang program ketahanan pangan sedang kami giat-giatkan didesa kami, mengingat kondisi pandemi yang sangat berdampak disektor ekonomi saat ini,”ucap kades
Tak hanya sektor pertanian yang menjadi skala prioritas, budidaya ikan air tawar pun sedang pihaknya galakan dan rencana akan dieksekusi pada akhir tahun.
“Kita tak menampik kondisi pandemi sekarang membatasi gerak kami dalam upaya membangun dan mengembangkan potensi desa, namun kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi yang ada salah satunya budidaya ikan air tawar,”ungkap Sardi
Ia menerangkan, nanti dalam pengembangan budidaya ikan air tawar pihaknya akan membantu sarana dan prasarana serta pelatihan terkait ilmu budidaya ikan air tawar.
”Sektor budidaya ikan air tawar ini adalah permintaan langsung dari masyarakat, nah untuk membantu mewujudkannya kami akan membantu penggalian kolamnya, memberi bibit serta pangan,”jelasnya
Kendati sudah dianggarkan didalam APBDes, pihaknya masih tetap mewanti-wanti karena kondisi pandemi yang belum berakhir, mengingat pemerintah pusat juga melibatkan pemerintah desa dalam penanganan covid-19.
Sementara itu, salah satu anggota poktan sinar harapan, Syahrial mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kebijakannya yang telah mengalokasikan dana bantuan untuk digunakan dalam pengembangan tanaman cabai di Desa Kerantai
“Alhamdulillah bantuan pemerintah ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-bailnya. Hal ini bisa dilihat dengan hasil sebanyak 1,5 ton cabai yang kami capai. Kami juga berterima kasih kepada PPL dan seluruh penyuluh atas pembinaannya agar kami dapat menjadi petani yang mandiri dan professional,”ucap Syahrial. (Fsl)