FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tengah diterpa badai setelah Ketua DPW PPP Babel, Hellyana, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan terkait pembayaran kamar hotel yang dilaporkan oleh kader partai sendiri, Adelia. Peristiwa ini sontak mengguncang tubuh partai dan membuka potensi retaknya soliditas internal.
Menanggapi situasi tersebut, DPW PPP Babel menggelar rapat konsolidasi dan menunjuk Amri Cahyadi sebagai juru bicara resmi. Dalam pernyataannya, Amri menyebut keluarga besar PPP merasa terpukul dengan penetapan tersangka terhadap Hellyana, terlebih kasus ini dinilai sebagai persoalan pribadi yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami terkejut dan prihatin. Ini urusan kecil, nilainya pun tidak besar, mestinya bisa diselesaikan secara musyawarah tanpa harus sampai ke ranah pidana,” ujar Amri Cahyadi. Jumat (10/10/2025).
Ia menjelaskan, permasalahan berawal dari dugaan hutang piutang sekitar Rp30 juta antara Hellyana dan Adelia. Amri menilai langkah pelaporan pidana berlebihan dan berpotensi merusak nama baik partai di tengah upaya PPP Babel menjaga kepercayaan publik.
Yang menjadi sorotan, Adelia sendiri merupakan kader PPP yang direkrut langsung oleh Heliana dan sempat dipercaya sebagai administrator kantor partai. Kondisi ini memunculkan dugaan adanya konflik internal yang turut memperkeruh suasana.
