FAKTABERITA, BANGKA — Sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung, Imam Wahyudi selalu merutinkan untuk turun ke bawah mendengar langsung aspirasi masyarakat daerah pemilihannya.
Kali ini politisi PDI Perjuangan itu mendengar dan meninjau langsung keluhan masyarakat terkait jalan rusak penghubung kampung di Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Minggu (26/05/2025) lalu.
Cece Maria salah seorang warga penikmat jalan tersebut sempat menyayangkan tidak ada sentuhan atau upaya pemerintah untuk memperbaikinya menjadi jalan hitam.
“Sangat menyedihkan pak, usulan kami belum juga mendapat perhatian, semoga dengan hadirnya Pak Imam langsung kesini bisa segera dapat tanggapan, syukur-syukur perbaikan,” kata Maria.
Menurutnya, juga pernah beberapa kali pihak warga menyampaikan keluahannya baik secara lisan maupun tulisan kepada pemerintah maupun anggota dewan bangka namun tidak juga kunjung ada respon, sampai bertahun-tahun lamanya mereka harus menikmati jalan rusak penuh genangan air tersebut.
Mendengar keluhan tersebut, Imam Wahyudi menyampaikan bahwa persoalan jalan rusak akan menjadi perhatiannya untuk disuarakan kepada pemerintah daerah.
“Saya merasakan kondisi jeleknya jalan ini, jalan ini penting untuk menghubungi jalan ke kampung sebelah, kondisi kita yang tengah efisiensi anggaran dan juga belum memiliki kepala daerah, membuat kita harus puasa pembangunan, kita berharap semoga ada pemimpin kedepan untuk bangka lebih baik dan lebih respon kepada masyarakatnya,” ungkap Imam.
Imam menambahkan bahwa persoalan jalan rusak harus menjadi prioritas kedepannya, karena menyangkut mobilitas ekonomi masyarakat.
“Kita harapkan masalah jalan di Kabupaten Bangka bisa terselesaikan dengan segera. Sehingga tidak menggangu aktifitas maupun mobilitas ekonomi masyarakat,” pungkasnya.