NASIONAL, FABERTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI bersama Pemerintah Jepang dan Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO bekerja sama menciptakan 1.500 tempat kerja bebas penyebaran virus Covid-19. Proyek ini ditargetkan dapat meningkatkan tindakan-tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker, Haiyani Rumondang menjelaskan, rencananya program ini akan berlangsung hingga Maret 2022.
Beberapa pihak seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) bakal dilibatkan untuk menyusun rencana aksi.
“Melalui proyek kolaboratif ini, kami memandu perusahaan untuk memprioritaskan perlindungan pekerja, yang pada gilirannya, akan turut menopang bisnis. Kami juga mendorong pengusaha dan pekerja untuk lebih tanggap terhadap Covid-19 dengan membangun mekanisme K3 yang lebih tangguh untuk seluruh aspek pekerjaan,” kata Haiyani melalui keterangannya, Selasa 6 Juli 2021.
Menurutnya, berbagai aktivitas yang menunjang penguatan kapasitas untuk pengawas ketenagakerjaan, tenaga ahli K3 serta perwakilan perusahaan dan pekerja akan dilaksanakan untuk mengantisipasi perkembangan pandemi saat ini serta beragam tantangan K3 di masa mendatang. Kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja dapat membantu keberlangsungan bisnis.
“Ini akan mempercepat pemulihan ekonomi dan Indonesia pun dapat kembali mengejar tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG),“ kata dia.
Direktur ILO, Michiko Miyamoto menambahkan, piahkanya telah mengumpulkan pengetahuan baik di tingkat global maupun regional dan nasional mengenai K3, serta mengadopsi lebih dari 40 standar internasional dan kaidah terkait K3. Dia juga menghargai komitmen yang diperlihatkan Indonesia untuk terus memperkuat respons K3 dalam menghadapi pandemi.
“Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi pekerja dan bisnis selama pandemi. Proyek ini akan mempersatukan pemerintah, pekerja, pengusaha dan tenaga ahli K3 untuk saling bekerja sama. Saya yakin proyek ini akan membantu Indonesia menjadi lebih tangguh dan produktif setelah krisis melalui upaya bersama para pemangku kepentingan,” ujar Michiko.
Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, menegaskan kemitraan jangka panjang antara Jepang dan Indonesia, serta pentingnya tempat kerja yang aman. Di masa krisis, Negeri Sakura akan terus bekerja bergandengan dengan Indonesia untuk memastikan keselamatan semua orang dan pemulihan ekonomi.
‘‘Keselamatan pekerja dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci pemulihan ekonomi dan keamanan kerja di tengah pandemi. Kami senang dapat bekerja sama dengan ILO melalui proyek ini untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas tanggap pandemi dan membangun ketahanan terhadap krisis di masa depan,” pungkasnya.