Indonesia Kedatangan 5 Varian Baru Covid-19, D614G Kasus Paling Banyak

JAKARTA, FABERTA – Sejumlah varian baru dari Covid-19 ditemukan di Indonesia. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan setidaknya ada 5 varian yang kini masuk yakni D614G, B11282 atau P2, B117, B11283 atau dikenal dengan P3, dan terakhir E484K.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan jika varian D614G paling banyak ditemukan kasusnya di Indonesia. Varian yang merupakan hasil mutasi dari SARS-CoV-2 itu pertama kali masuk ke Indonesia pada April 2020.

“Varian D614G pertama kali terdeteksi di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020 ini cukup banyak ditemukan di Indonesia, yaitu sudah 819 kasus,” katanya dikutip dari liputan6.com, Senin (19/4/2021).

Kemudian, dua varian lagi menyusul dengan rentang masing-masing hanya sekitar empat bulan. Varian itu diketahui B11282 atau P2 yang terdeteksi sejak September 2020, dan B117 yang masuk pada Januari 2021, usai pertama kali ditemukan di Inggris 20 September 2020.

“Kita sudah menemukan sebanyak 38 kasus terkait varian ini (Varian B11282 atau P2). Untuk varian B117, saat ini sudah terdapat 10 kasus di mana di Jakarta 3, Jawa Barat 2, Sumatera Utara 2, Sumatera Selatan 1, Kalimantan Selatan 1 dan Kalimantan Utara 1,” katanya.

Di bulan yang sama, varian yang terdeteksi pertama kali di Filipina dan Jepang yakni varian B11283 atau P3, juga ditemukan. Dewi mengatakan, varian ini ditemukan menjangkiti 11 orang di Indonesia.

Terakhir, Dewi menyebutkan adanya varian E484K, asal Inggris dan Nigeria dan ditemukan di Jakarta pada Februari 2021. “Untuk E484K ini baru ada satu kasus di Indonesia, baru terdeteksi satu kasus tepatnya,” ujarnya. (Faisal)