PANGKALPINANG, FAKTABERITA — Maraknya pedagang kaki lima (PKL) dan wahana permainan anak yang di sekitar kawasan Alun-alun Taman Merdeka yang tidak tertata dengan baik membuat kesan semrawut area publik di pusat Kota Pangkalpinang tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Andy Andriadoria, menjelaskan Alun-alun Taman Merdeka (ATM) dikelola asetnya oleh DLH mulai tahun 2021 yang sebelumnya berada di Disperkim.
Andy menyebut, terkait pengelolaan Alun-alun Taman Merdeka, DLH Pangkalpinang memberikan imbauan kepada para pedagang dan wahana permainan untuk menjaga kebersihan dan fasilitas taman.
“Seperti yang kita ketahui bahwa Alun-alun Taman Merdeka merupakan salah satu ruang terbuka publik di Pangkalpinang, sehingga besar harapan kami, dalam hal ini PemKot Pangkalpinang, ATM dapat secara optimal memberikan manfaat bagi masyarakat luas, pada umumnya,”ujarnya.
Untuk menjadikan ATM sebagai kawasan representatif, DLH juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait, termasuk BAPPEDA, untuk terus melakukan perencanaan pembangunan daerah secara berkelanjutan, khususnya menyediakan ruang terbuka publik lainnya.
“Hal ini bertujuan untuk memecah tingkat keramaian masyarakat, dengan memberikan referensi atau pilihan lain agar dapat menikmati manfaat ruang terbuka publik di wilayah Kota Pangkalpinang,”katanya.