FAKTA BERITA, BANGKA TENGAH – Sebanyak enam pejabat senior di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) resmi mengikuti seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah (Sekda) untuk periode mendatang. Sosok yang terpilih nantinya akan berperan strategis mendampingi Bupati Algafry Rahman dan Wakil Bupati Efrianda dalam menjalankan roda pemerintahan.
Enam nama yang ikut dalam seleksi tersebut adalah:
1. Ahmad Syarifullah Nizam, SE, MAP
2. Ali Imron, SP, MM
3. Drs. Julhasnan, M.Tr.IP
4. Drs. Irwan, M.Tr.IP
5. dr. Hj. Dede Lina Lindayanti, MKM
6. Irwandi, STTP, MAP
Ahmad Syarifullah Nizam, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Bateng, merupakan birokrat senior dengan masa pengabdian sekitar 30 tahun. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala BPKAD, Kepala Bappelitbangda, Asisten Setda, serta Staf Ahli Bidang Kesra dan ESDM.
Dalam pencalonannya, Syarifullah menyiapkan dua strategi utama: pendekatan inkremental untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara bertahap, dan strategi radikal berupa percepatan investasi yang lebih agresif untuk Kabupaten Bateng.
Ali Imron, Asisten III Setda Bateng Bidang Administrasi Umum, juga turut bersaing dalam seleksi ini. Pengalamannya selama hampir 30 tahun sebagai ASN di berbagai posisi strategis, seperti Kepala Disperindagkop UKM, Kepala Kesbangpol, dan Kepala DLH Bateng, menjadi bekal kuat dalam pencalonannya.
“Dengan pengalaman yang saya miliki, saya siap mendampingi kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Ali Imron.
Julhasnan, Kepala Disdukcapil Bateng, merupakan salah satu peserta dengan masa pengabdian terpanjang, lebih dari 35 tahun. Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli, Kepala BNPB, Sekretaris DPRD, Asisten I, hingga Camat di sejumlah kecamatan seperti Koba dan Sungaiselan.
“Jika dipercaya, saya ingin fokus pada tiga hal: peningkatan perekonomian, pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik yang lebih optimal,” kata Julhasnan, yang akan memasuki masa pensiun dua tahun lagi.
Irwan, saat ini menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Kepala Satpol PP Bateng. Ia juga telah mengabdi lebih dari 30 tahun, dengan pengalaman di posisi strategis seperti Sekretaris DPRD, Camat, dan Asisten Setda.
Ia menyebut pencalonannya sebagai bagian dari proses peningkatan diri, dengan motivasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Bangka Tengah.
Dede Lina Lindayanti, satu-satunya kandidat perempuan, kini menjabat sebagai Kepala DPPKBP3A Bateng. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai mantan Direktur RSUD Bateng dan pejabat di Dinas Kesehatan.
Dokter Dede menyatakan siap jika diberi amanah sebagai Sekda. Ia membawa misi penguatan peran perempuan, pengembangan ekonomi rumah tangga masyarakat, dan upaya menarik investasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Irwandi, atau yang akrab disapa Beben, adalah kandidat termuda di antara para pesaing. Lahir tahun 1984, alumnus IPDN ini saat ini menjabat sebagai Kepala Disperindagkop UKM Bateng. Sebelumnya, ia pernah memimpin Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menjadi Camat Lubuk Besar, serta menjabat Kabag Humas dan di Diskominfo.
“Usia bukan penghalang. Saya siap berkontribusi nyata untuk Bateng dengan modal pengalaman, jejaring, dan semangat kolaborasi,” ungkap Irwandi.
Seleksi terbuka ini digelar dengan prinsip transparansi dan profesionalitas. Bupati Algafry Rahman menegaskan bahwa proses seleksi tidak mengenal unsur titipan, pesanan, atau praktik KKN.
“Saya ingin Sekda yang terpilih nantinya adalah yang benar-benar mampu bekerja profesional dan siap mendampingi saya serta Pak Wabup dalam membangun Bangka Tengah,” ujar Algafry dalam beberapa kesempatan.
Dengan latar belakang dan pengalaman masing-masing kandidat, publik kini menanti keputusan akhir siapa yang akan mengisi posisi strategis sebagai Sekda Bangka Tengah.