BANGKA, FAKTABERITA — Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan meyakini bertransformasi dan memanfaatkan teknologi digitalisasi merupakan salah satu taktik bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatannya.
Pasalnya, dikatakan Mulkan, lewat digitalisasi akan membuat para pelaku usaha bisa memasarkan produknya tanpa harus dibatasi oleh waktu dan tempat. Sehingga hal ini akan memperluas akses pasar mereka semakin luas.
Hal itu disampaikan saat Pemerintah Kabupaten Bangka bersama BPSDMP Kominfo Jakarta mengadakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) kepada pelaku UMKM di Hotel Novilla, Selasa (28/06/2022).
“Tentunya kami atas nama Pemkab Bangka menyambut baik dengan adanya pelatihan dari digitalisasi ini. Peran pemerintah tidak hanya memberikan suatu dukungan yang sifatnya konsumtif saja, namun pelaku UMKM dapat memasarkan produk yang mereka hasilkan secara digital,” ungkap Mulkan.
Mulkan mengatakan, pelaku usaha tidak seharusnya selalu mengandalkan terhadap daya beli lokal. Tentu hal itu memiliki berbagai keterbatasan, salah satunya jumlah masyarakat yang tidak sebanyak di kota-kota besar.
“Apabila mengharap daya beli lokal kan terdapat keterbatasan, terlebih Kabupaten Bangka terdiri dari 320 ribu jiwa, tentunya ini tidak cukup untuk 30 ribu lebih UMKM. Nah, pemasaran secara digital bisa memasarkan produk secara lokal, nasional hingga internasional,” kata Mulkan.
Selain itu, di era serba teknologi yang kian berkembang pesat, Mulkan berharap pelaku UMKM di Kabupaten Bangka dapat memberikan inovasi dalam memasarkan produknya.
“Saya berharap pelatihan digitalisasi ini dapat memberikan suatu kemudahan untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. UMKM tidak boleh memiliki sifat untuk menunggu pembeli datang, namun harus memberikan suatu inovasi lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Jakarta, Parulian Sitompul mengatakan bahwa pelatihan ini dilakukan dalam rangka menghadapi globalisasi.
“Mereka itu kita coba beri pelatihan secara cepat dan tepat dalam rangka untuk menghadapu globalisasi di bidang digitalisasi untuk UMKM,” kata Parulian.
Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) membantu para UMKM supaya dapat memasuki pasar global.
“Pelatihan ini merupakasan dasar-dasar bagi mereka untuk bisa masuk ke marketplace, sehingga dapat memasarkan produk-produk lokal,” pungkasnya.
Ketika ditanyai mengenai trend penjualan secara digital, menurutnya trend tersebut sangat tinggi, mengingat di era teknologi yang berkembang pesat tentu masyarakat akan mengakses internet untuk memenuhi keperluannya.
“Waah sangat tinggi sekali trendnya, di era ini tentunya masyarakat butuh apapun tinggal akses menggunakan internet,” tutupnya.