PANGKALPINANG, FAKTABERITA —Capaian indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pangkalpinang yang tinggi dibanding daerah lainnya di Provinsi Bangka Belitung dinilai Pengamat Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) Devi Valeriani adalah sebuah kewajaran.
“Hal ini dikarenakan, bahwa ibu kota provinsi itu sarana pendidikan, sarana kesehatan aktifitas ekonomi lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya,” kata dia saat diwawancarai, Selasa (23/3/2022).
Kendati demikian, dia mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pangkalpinang di bawah pimpinan Wali Kota Maulan Aklil karena mampu meningkatkan nilai investasi yang berdampak pada menurunnya angka pengangguran terbuka tahun 2021.
Menurutnya, sebuah kota yang sedang membangun tentunya investasi merupakan salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran terbuka kota Pangkalpinang berkurang dari semula 6,93 persen pada tahun 2020, dan sekarang menjadi 6,81 persen tahun 2021.
“Dengan tingginya investasi yang dicapai 3,3 triliun, itu menunjukkan bahwa investasi tersebut akan mampu membuka peluang atau kesempatan kerja sehingga mampu menyerap tenaga kerja dan itu berdampak dengan penurunan angka pengangguran,” kata Devi.
“Karena secara teori hubungan antara investasi dan pengangguran adalah berhubungan negatif, ketika investasi meningkat maka pengangguran menurun demikian juga sebaliknya,” lanjut Devi.
Sehingga kata dia, hal itu menunjukkan bahwa saat ini Pangkalpinang kian tumbuh menjadi kota yang terus maju dan berkembang.
“Hal ini menggambarkan bahwa Kota Pangkalpinang telah mampu menunjukkan jati dirinya sebagai ibu kota provinsi yang memang sedang berkembang dan membangun,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil meyakini, bahwa seluruh pencapaian tersebut telah memberikan dampak nyata bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kota Pangkalpinang,
“Sehingga kondisi masyarakat Kota Pangkalpinang perlahan bisa membaik dan bangkit terutama pasca terguncang pandemi Covid-19,” pungkasnya. (fb03)