BANGKA, FAKTABERITA — Meningkatnya permintaan konsumen akan ikan lele menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Budidaya ikan lele kini ramai digandrungi para pelaku usaha karena memiliki pangsa pasar yang cukup bagus.
Sutarto (29) salah satu mitra binaan PT Timah Tbk ini telah memulai budidaya ikan lele sejak tahun 2014 silam. Semula, pria ini hanya melihat proses budidaya ikan lele milik rekannya. Namun, karena penasaran akhirnya Ia mencoba peruntungan menekuni usaha ini.
Semula, Ia memulai usahanya dari modal ratusan ribu rupiah. Namun, dengan ketekunannya, Ia bisa mencapai osmet hingga belasan juta rupiah per bulannya.
Menjalani usahanya tak selalu mulus, saat pandemi Covid-19 usahanya ikut terimbas, harga ikan lele yang turun membuat usahanya tak berjalan dengan baik.
“Pada saat lockdown juga sangat terkendala dengan angka penjualan saya dan harus mengikhlaskan turunnya harga ikan lele,” kata Sutarto.
Ia menceritakan keberhasilan usahanya saat ini tak luput dari bantuan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk yang telah membantu mengembangkan budidaya ikan lele yang digelutinya.
Menurutnya, setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk dirinya mendapatkan modal dan langsung memperbesar kolam lele.
“Dari pendanaan usaha mikro kecil dari pt timah, saya ingin memperbesar kolam ternak lele. Tidak hanya itu, saya juga ingin membuat pelet sendiri agar memperkecil biaya produksi serta insyaalah saya juga ingin menambah ternak ikan patin,” ujarnya.
Menurutnya, kendala untuk menjalankan usaha ternak lele tidak begitu sulit. Salah satu kendala yang terkadang muncul adalah harga pelet yang mahal. Lalu setahun sekali kolam untuk budidaya ikan lele harus diperbaiki.
Dirinya memberikan obat-obat dan pitacip untuk memperbesar pertumbuhan dan meningkatkan imun ikan lele tersebut. Jika menginginkan ikan lele cepat besar, maka harus memberikan ikan lele makan pada malam hari.
“Program yang diselenggarakan oleh PT Timah ini sangat baik bagi para pengusaha yang menginginkan usahanya berkembang dan bagi para mayarakat yang ingin memiliki usaha. Ini merupakan sebagai bentuk dukungan PT Timah untuk mendukung perekonomian masyarakat menjadi baik,” ungkapnya.
Ia berharap, progam ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Jika PT Timah banyak membantu masyarakat dan pelaku UMKM seperti ini, maka akan baik juga untuk perekonomian di Bangka Belitung,” tutupnya. (*)