Jokowi Akan Reshuffle Menteri, Ada Posisi Mendikbud

JAKARTA, FABERTA – Peleburan dua kementerian yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek), memunculkan beragam isu di kabinet Indonesia Maju.

Dengan adanya peleburan ini, secara otomatis akan dilakukan reshuffle terhadap posisi menteri, di mana nantinya akan disatukan menjadi Kemendikbud-Ristek.

Bacaan Lainnya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menjadi menteri yang berpotensi akan dikorbankan dalam keputusan yang disetujui oleh DPR RI pada rapat paripurna yang digelar 9 April lalu, atas surat yang dikirimkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam waktu dekat, rencananya reshuffle akan dilaksanakan. Hal itu dipertegas oleh cuitan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin di Twitter miliknya @AliNgabalinNew.

Ngabalin menyebut Jokowi akan melantik menteri baru yakni Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi/Kepala BKPM pekan ini. Namun ia tak merinci sosok yang akan menempati posisi tersebut.

“Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. adakah menteri”lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu’alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju” tulis Ngabalin dalam cuitannya yang dikutip, Rabu (14/4).

Kabar-kabar jika Nadiem yang juga merupakan mantan bos Gojek akan turut di reshuffle disebabkan kinerjanya yang dianggap kurang maksimal. Dilansir dari CNNIndonesia, nama Nadiem paling banyak diminta untuk diganti, berdasarkan hasil Survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Dari 1.600 responden, 42 persen menjawab perlu ada pergantian menteri, 36 persen menyatakan tidak perlu dan 22 persen tidak menjawab, ketika mendapat pertanyaan 100 hari Kabinet Indonesia Maju bekerja. Dari hasil tersebut, Nadiem berada di urutan ke-lima dari daftar menteri yang paling banyak diminta ganti dengan persentase 22 persen.(Faisal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *