![banner 728x90](https://www.faktaberita.co.id/wp-content/uploads/2025/01/bnfbbb.gif" "banner 728x90")
JAKARTA,FABERTA – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, menyesalkan adanya kabar yang menyebutkan bahwa dirinya berambisi untuk memegang kekuasaan sebagai Kepala Negara lebih lama lagi.
Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi cara untuk memuluskan langkah tersebut. Ia pun kembali membantah tudingan dan menegaskan akan taat pada konstitusi negara.
“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ujar Presiden dalam pernyataannya seperti dilansir dari setkab.go.id, Senin (15/3).
Jokowi mengungkapkan, Dia akan tunduk terhadap UUD 1945 yang mengatur tentang masa jabatan presiden selama dua periode. Oleh karena itu, ia tidak berniat menjadi presiden tiga periode dan menegaskan pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tuturnya.
Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” kata Presiden. (FB)
