Kapolres Bangka Selatan Pantau Pelabuhan Tikus di Toboali

TOBOALI, FABERTA — Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto melakukan pengecekan ke lokasi jalur pelabuhan tikus yang ada di pesisir Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Rabu (5/5/2021).

Hal tersebut dilakukan karena besok, Kamis (6/5/2021), akan dimulainya hari pelarangan mudik sesuai edaran dari Pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita melakukan pemantauan dan ini adalah hari terakhir batasan untuk hilir mudik dari pulau Sumatera – Bangka dan sebaliknya, dimana di sini adalah pelabuhan masyarakat yang tidak resmi yang biasa digunakan untuk penyeberangan orang,” kata AKBP Agus Siswanto kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Kapolres Basel, AKBP Agus Siswanto mengimbau masyarakat terkait pelarangan mudik

Ia mengatakan, selain melakukan pemantauan dirinya juga menghimbau kepada pemilik kapal bahwa kegiatan mudik mulai besok Kamis dihentikan dan diperketat penjagaan.

“Kebetulan tadi sudah kita himbau dan kasih tahu bahwa tidak ada lagi hilir mudik mulai besok dan untuk para penyalur penyeberangan sudah bersedia jadi mulai besok sudah tidak ada lagi penyeberangan dan hari terakhir melakukan aktivitas penyeberangan orang atau mudik sampai lebaran,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk pengawasan terhadap aktivitas mudik melalui jalur tikus akan diawasi langsung oleh anggota dari Satpolair Polres Basel agar tidak ada penyebaran Covid-19 di Bangka Selatan yang kategorikan dengan klaster mudik.

“Nantinya akan diawasi terus dengan dilakukan penjagaan dan patroli, namun tidak hanya di sini saja seperti pelabuhan yang di sadai akan kita jaga untuk mencegah penyebaran Covid-19 disini,” ucapnya.

Sementara itu, untuk di pelabuhan tikus lainnya seperti di desa permis pihaknya telah menginstruksikan kepada anggota Polsek disana untuk mengawasi.

“Jadi untuk yang pelabuhan penyeberangan orang di wilayah permis itu juga sudah di awasi sudah kita instruksikan anggota Polsek di sana, permis ini sudah menjadi target dari Raker kemarin bersama Polda,” ujarnya.

Sementara itu, Kapten Speedboat Rengga mengatakan, setelah menerima himbauan dari Kapolres Bangka Selatan dirinya bersedia untuk tidak mengangkut penumpang yang akan melakukan mudik.

“Kalau itu sudah aturannya besok kita tidak akan membawa penumpang lagi, namun kalau untuk muatan barang masih dibawa,” katanya.

Ia menuturkan, speedboat yang melakukan perjalan laut menuju sungai lumpur, sungai pasir dan selapan Sumatera Selatan itu setiap hari beroperasi.

“Kalau kita setiap hari jalan, untuk cuaca saat ini di laut masih terbilang aman gelombangnya tenang dan teduh,” ujarnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *