Keren, Pantai Labun Dusun Limus, Masuk Nominasi 3 Besar Ajang Lomba Wana Lestari

FAKTABERITA, BANGKA SELATAN – Pantai Labun yang berlokasi di Dusun Limus, Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, berhasil menembus nominasi 3 besar nasional dalam ajang Lomba Wana Lestari. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa potensi wisata alam di Bangka Selatan kian diakui di tingkat nasional.

Lomba Wana Lestari diselenggarakan sebagai metode penyuluhan yang bertujuan menilai prestasi perorangan, kelompok, atau aparatur pemerintah dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Apresiasi Wana Lestari merupakan bentuk penghargaan atas prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipasi dalam pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Labun, Dodi Syahrial, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah bung, kemaren baru masuk nominasi 3 besar nasional, hari Sabtu ni baru tim penilaian pusat datang untuk menentukan juara 1,” ujarnya saat di hubung redaksi Faktaberita.co.id.

Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi dalam Lomba Wana Lestari ini merupakan inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Keikutsertaan kami dalam Lomba Wana Lestari ini adalah salah satu upaya untuk mengangkat potensi wisata Pantai Labun sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap, dengan masuknya Pantai Labun dalam nominasi 3 besar nasional, akan semakin banyak wisatawan yang datang dan turut serta menjaga kelestarian pantai ini,” tambah Dodi.

Kedatangan tim penilaian pusat pada hari Sabtu 6 juli 2024 nanti akan menjadi momen penting untuk menentukan juara pertama dalam ajang bergengsi ini.

Warga Dusun Limus dan seluruh tim Kelompok Sadar Wisata Pantai Labun berharap yang terbaik dan siap menyambut tim penilai dengan penuh antusiasme.

Pantai Labun yang dikenal dengan keindahan alamnya, diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan di Bangka Selatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *