BANGKA TENGAH, FAKTABERITA — DPRD Bangka Tenga mengambil inisiatif untuk mempertemukan warga Dusun Krasak, Desa Perlanng dengan pihak para sopir truk pasir kuarsa PT Walie Tampas Citratama terkait polemik penggunaan jalan.
Dalam pertemuan yang digelar di Balai Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, pada Sabtu (26/3/2022). Ketua Mehoa mengajak semua pihak duduk bersama menyelesaikan polemik penggunaan jalan di Dusun Krasak Desa Perlang oleh sopir truk PT Walie Tampas Citratama agar ada solusi kesepakatan yang disetujui semua pihak (win win solution).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Lubuk Besar dan anggota DPRD Bateng Era Susanto, perwakilan PT Walie Tampas Citratama, Iwan dan Rully, Camat Lubuk Besar, Kades Perlang, serta warga Dusun Nadi, Desa Perlang.
Dalam kesempatan itu, Mehoa meminta semua pihak bisa menahan diri dan bersedia mencari solusi, agar polemik penggunaan jalan di Dusun Krasak tersebut tidak meluas dan merugikan semua pihak.
“Dalam pertemuan ini kita ingin ada solusi yang bisa memberikan kebaikan kepada semua pihak. Baik itu warga Desa Perlang maupun pihak PT Wali Tampas Citratama sebagai investor,” ucap Mehoa.
Menurutnya, kehadiran investor di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, telah memberikan kontribusi yang baik terhadap ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Bangka Tengah.
“Kehadiran PT Walie Tampas di Desa Perlang, mampu kontribusi positif baik bagi pendapatan daerah Kabupaten Bangka Tengah dan Desa Perlang. Kita tahu saat ini kegiatan PT Walie Tampas mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 10 Miliar per tahun untuk Kabupaten Bangka Tengah, selain itu Desa Perlang juga mendapat aliran dana CSR senilai Rp 600 juta per tahun,” ungkap Mehoa.
Namun demikian, terang Mehoa, pihak investor di wilayah Kabupaten Bangka Tengah juga dituntut untuk mengikuti irama sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Dalam pertemuan ini, kita belum bicara soal Amdal dan IUP. Mereka belum saya tanyakan tentang ini. Yang ingin kita bahas dan selesaikan dahulu adalah masalah jalan rusak di hutan kawasan, yang sudah jadi kebun dan sawit warga,” jelas srikandi PDIP itu.
Masalah status lahan yang sudah beralih fungsi tersebut, ia mengatakan tidak pernah dipermasalahkan oleh pemerintah. Hal ini terlihar dari masyarakat kita yang bisa berkebun di sana, dan jalan yang sebelumnya pernah dibuat oleh PT Koba Tin juga bisa digunakan oleh masarakat untuk beraktivitas.
“Tadi kita sudah dengar, bahwa untuk jalan yang rusak, PT Walie Tampas berjanji akan memperbaikinya, dan tidak sampai menggangu aktifitas warga,” ucap Mehoa.
Dengan adanya pencerahan, solusi dari pertemuan ini diharapkannya semua pihak bisa memahami tugas dan fungsi masing-masing, sehingga persoalan polemik Jalan Krasak bisa segera selesai.
“Saya yakin warga dan pihak PT Walie Tampas sudah dewasa untuk dapat menemukan kesepakatan guna kebaikan kita bersama,” harapnya.
Sementar pihak PT Walie Tampas yang diwakili Direktur Rully menyatakan ketersediaannya untuk menyelesaikan polemik ini dengan solusi terbaik.
Sebelumnya, Direktur Utama Iwan, juga sempat mengatakan bahwa pihaknya bersedia memperbaiki jalan yang saat ini menjadi menjadi akses para sopir truk mengangkut pasir kuarsa tersebut.
“Sekarang kan masih tanah. Nanti kita bisa perbaiki dengan melapisi tanah puru dan bisa juga kita perlebar, agar akses masyarakat dan angkutan kita bisa lebih lancar,” ujar Iwan.
Soal legalitas perusahaan, Rully menegaskan bahwa perusahan mereka sudah memiliki legalitas sesuai aturan yang berlaku dan saat ini mampu menjadi penyumbang PAD secara resmi ke Pemkab Bangka Tengah, dan CSR kepada Pemdes Perlang.
Ia mengatakan kalau PT Walie Tampas adalah perusahaan besar, Operasionalnya bukan hanya di Perlang saja. Legalitasnya pun jelas. Tak hanya berkontribusi terhadap PAD, PT Walie Tampas juga rutin dalam kegiatan sosial dengan memberikan bantuan rutin berupa sembako dan bantuan sosial lainnya
“Kita berharap dengan pertemuan ini bisa memecahkan kesalahpahaman yang terjadi, dan tercipta solusi terbaik untuk kita bersama. Dan kami siap memperbaiki jalan Krasak ini,” ujar Rully. (Fb02)