BANGKA BELITUNG, FABERTA — Dalam rangka mencegah dan antisipasi penularan wabah Covid-19 disemua lingkungan sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Pihak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA atau sederajat yang ada di Bangka Belitung baik di Kota Pangkalpinang maupun di Kabupaten agar penerapan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan secara optimal,” kata Ketua Lembaga Partisipasi Pengawas dan Pemerhati Pelayanan Publik Bangka Belitung (LP5 Babel), Jumli Jamaludin, Sabtu (4/9/2021).
Dalam keterangannya, Jumli mengimbau penerapan prokes di setiap sekolah tidak hanya mewajibkan penggunaan masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, dan penggunaan sanitizer. Akan tetapi perlu diperhatikan saat jam pulang.
Pasalnya, Jumli menemukan di beberapa sekolah masih terjadi kerumunan di saat jam-jam pulang PTM di sekolah baik di halaman sekolah maupun di luar halaman.
“Pada jam pulang bagi para anak didik agar tidak terjadi kerumunan pada saat menunggu jemputan para wali murid, termasuk juga diimbau bagi para penjemput agar tidak terjadi kerumunan saat menunggu anak-anak keluar dari sekolah untuk jam pulang,” katanya.
Untuk itu, mantan Kepala Ombudsman RI Bangka Belitung meminta agar pihak sekolah betul-betul bisa mengatur jam-jam pulang bagi anak didik agar tidak terjadi kerumunan, dan menerapkan protokol kesehatan.
Jumli menambahkan, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 harus terus ditingkatkan penerapan protokol kesehatan untuk mendukung suksesnya sekolah tatap muka (PTM) di Bangka Belitung.